Tema 9 Subtema 3 Pertemuan 3



TEMA 9 BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA
SUBTEMA 3 MANUSIA DAN BENDA DI LINGKUNGANNYA
PERTEMUAN 3
MUATAN IPS DAN SBDP

KEGIATAN AWAL

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat, kuat dan semangat ya. Tidak terasa sekarang sudah materi terakhir, mudah-mudahan wabah ini segera pulih ya, agar kita bisa bertemu bersama teman-teman kita lagi untuk belajar bersama. Pada hari ini kita akan belajar tentang “Kegiatan Ekonomi”. Salah satu kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia adalah pembuatan batik. Nah, disini nanti kita akan belajar juga tentang proses pembuatan batik ikat celup loh. Tetap semangat belajarnya ya.

Sebelum memulai kegiatan, mari kita berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi yang beragama Islam silakan baca doa di bawah ini!


Untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri untuk cinta tanah air, marilah kita menyanyikan lagu Hymne guru sebagai bentuk terima kasih kepada guru kita yang masih tetap semangat membimbing kita dimasa pandemi ini.

https://www.youtube.com/watch?v=ag6e3qKkE5M

KEGIATAN INTI

Tujuan Pembelajaran

Setelah memanfaatkan media pembelajaran daring ini, diharapkan:

  1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kegiatan ekonomi dan jenis-jenis kegiatan ekonomi dengan tepat
  2. Siswa dapat mengetahui pengaruh kegiatan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan tepat
  3. Siswa dapat mengungkapkan pendapatnya tentang cara-cara menghargai kegiatan orang lain dalam usaha dengan tepat.
  4. Siswa dapat memahami karya seni rupa daerah serta mengetahui contoh karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.
  5. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh karya seni rupa daerah dengan tepat.
  6. Siswa dapat mengidentifikasi alat dan bahan, serta langkah-langkah membuat kain batik jumputan secara terperinci.

 

Materi Pembelajaran





PENGARUH KEGIATAN EKONOMI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 

Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan, seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa sandang, pangan, dan papan.

Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:

1.      Produksi

Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda. Produksi juga berarti menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Tujuan dari kegiatan produksi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kemakmuran. Tujuan khusus kegiatan produksi yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan keuntaungan, dan sebagai alat pemuas kebutuhan.

2.      Distribusi

Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Tujuan dari distribusi adalah menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. Pelaku distribusi dapat memperoleh upah ataupun keuntungan dari kegiatan distribusi barang yang dilakukannya.

3.      Konsumsi

Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

Tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup, memenuhi semua kebutuhan.

Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan ekonomi dalam suatu negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang, barang dan jasa untuk memenuhi kebutuuhan masyarakat. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan juga semakin meningkat.


SIKAP MENGHARGAI KEANEKARAGAMAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan alam yang melimpah dan budaya yang beraneka ragam,memengaruhi mata pencaharian masrakat Indonesia. Maka, kita harus selalu menghargai keanekaragaman mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar kita dan di Indonesia pada umumnya. Caranya antara lain sebagai berikut:

1. Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain.

Mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam, mulai dari pedagang asongan, pengamen, pegawai, karyawan swasta, hingga pengusaha. Apapun pekerjaan orang lain, kita tidak boleh merendahkan. Misalnya, kamu mendapati seorang pengamen yang mencari uang dengan berjalan dari rumah ke rumah sambil bernyanyi. Kamu harus tetap menghormatinya, tidak boleh mencela bahkan merendahkan.

2. Menghormati orang yang sedang bekerja

Kamu harus menghormati orang yang sedang bekerja, tidak peduli pekerjaan itu bagus atau tidak. Misalnya, kamu sedang memasuki gerbang sekolah, kebetulan ada tukang kebun yang sedang membersihkan halaman. Sebaiknya kamu menyapa atau setidaknya menganggukkan kepala.

3.    Menghargai pekerjaan orang lain

Apapun pekerjaan orang lain harus tetap dihargai. Jangan pernah membeda-bedakan orang hanya berdasarkan pekerjaan saja. Sebagai peserta didik, kamu harus menghargai pekerjaan siapapun. Misalnya, dengan ibu penjaga kantin sekolah, pedagang kaki lima, pemulung, dan sebagainya.

4.    Membiasakan membeli produk lokal

Sebagai contoh, tetanggamu memiliki usaha produksi sandal dan tas. Jika kamu ingin membeli tas dan sandal, sebaiknya belilah produk dari tetanggamu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk menghargai mata pencaharian masyarakat.

5. Membiasakan mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri

Mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri dapat mengangkat hasil pertanian masyarakat, sehingga secara tidak langsung dapat membantu menyejahterakan petani Indonesia.

Nah, kalian sudah mengetahui cara menghargai mata pencaharian masyarakat yang beranekaragam untuk memperkuat persatuan dan kesatuan ya. Salah budaya yang ada di Indonesia dan menjadi mata pencaharian masyarakat Indonesia adalah pembuatan batik. Yuk, kita belajar tentang batik.





KARYA SENI RUPA DAERAH

Batik merupakan salah satu hasil karya seni rupa daerah. Seni rupa daerah adalah cang seni rupa. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah. Oleh karena itu, seni rupa daerah memiliki perbedaan dengan karya seni daerah lain. Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional. Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupadua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga dimensi contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung.


Gambar batik motif awan dari Cirebon

Gambar Gerabah dari Kasongan Yogyakarta

Gambar ukiran kayu dari Jepara

Karya seni daerah bercorak tradisional, biasanya menggunakan motif yang bersifat turun-temurun atau selalu sama dengan sebelumnya. Daerah masyarakat pesisir pantai biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang dan kapal. Sementara daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga dan hewan-hewan.

CIRI-CIRI KARYA SENI RUPA DAERAH

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1.      Bersifat kedaerahan

2.      Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah

a.       Mengandung simbol-simbol bermakna

b.      Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari

c.       Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan

3.      Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

 

FUNGSI KARYA SENI RUPA DAERAH

Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial.

1.      Fungsi individual

Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pendangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.

2.      Fungsi sosial

·         Sebagai media pendidikan

·         Sebagai media hiburan (refreshing)

·         Sebagai media komunikasi

·         Sebagai media keagamaan

Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan terapan.

1.      Seni rupa murni

Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.

2.      Seni rupa terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain.

MENGENAL BATIK JUMPUTAN

Salah satu karya seni rupa daerah adalah batik jumputan. Batik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup adalah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dijumpai pada motif hias kain pelangi. Motif hias kain pelangi adalah kain yang dihiasi dengan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak meja, dan lain-lain. Kain dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyak terdapat di daerah Palembang, Bali, dan Gresik.

Apakah kalian tahu bagaimana cara membuat batik jumputan? Yuk kita pelajari langkah-langkah membuat batik jumputan.


PENUTUP

Cukup sekian untuk pembelajaran hari ini ya, semoga kita bisa lebih mencintai produk dalam negeri, dan kita bisa menghargai profesi apapun yang dimiliki masyarakat Indonesia. Tetap jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Sebelum berdoa, mari kita nyanyikan lagu Padang Wulan dari Jawa Tengah.


https://www.youtube.com/watch?v=JDgy3PMjLc8

Dan sebelum pulang, jangan lupa membaca doa setelah belajar ya.


Semoga ilmu hari ini dapat bermanfaat untuk kalian semua. 
Wassalamu’alaikum wr.wb.


Materi dapat diunduh DI SINI
Soal Evaluasi dapat diunduh DI SINI atau DI SINI atau DI SINI

Print Friendly and PDF

0 Response to "Tema 9 Subtema 3 Pertemuan 3"

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel