1. Tujuan Pembelajaran :
Setelah belajar melalui media daring ini, diharapkan :
- Siswa dapat menyebutkan bentuk usaha dalam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia dengan tepat.
- Siswa dapat mengidentifikasi dan menuliskan kegiatan ekonomi dan produk unggulan masyarakat di lingkungan sekitar dengan tepat.
- Siswa dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan barang bekas dengan benar.
- Siswa dapat menyebutkan/mengidentifikasi contoh usahausaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok dengan tepat.
- Siswa dapat memperkirakan akibat yang terjadi jika manusia tidak melakukan kegiatan ekonomi.
- Siswa dapat menjelaskan kembali tentang pola lantai tarian daerah dengan tepat.
- Siswa dapat memperagakan pola lantai tersebut dengan tepat.
- Siswa dapat menyebutkankan dengan tepat pola lantai tarian daerah dengan tepat.
2. Materi Pembelajaran :
Anak-anak, hari ini Tema 9 subtema 2 pertemuan ketiga kita akan belajar tentang berbagai usaha dalam kegiatan ekonomi (IPS) dan pola lantai tarian daerah (SBdP).
Berbagai Usaha dalam Kegiatan Ekonomi
Manusia sebagai makhluk sosial tak dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya tanpa bantuan orang lain. Karena kebutuhan yang berbeda-beda maka masyarakat melakukan usaha ekonomi yang berbeda agar saling bekerjasama dan saling melengkapi kebutuhannya. Berikut berbagai usaha dalam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia.
1. Pertanian
Usaha pertanian merupakan usaha yang paling banyak ditemukan dalam masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keadaan alam Indonesia sebagai negara agraris. Hasil pertanian Indonesia antara lain padi, jagung, ubi, dan palawija.
2. Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha pemanfaatan lahan dengan tanaman-tanaman keras. Perkebunan dapat dibedakan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan. Hasil perkebunan besar, biasanya ditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara. Contoh hasil perkebunan antara lain karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu.
3. PeternakanPeternakan adalah usaha memelihara binatang piaraan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar (sapi, kerbau, dan kuda), hewan kecil (kambing, domba, kelinci, dan babi), dan unggas (ayam, itik, entok, dan burung).
4. Perikanan
Usaha perikanan dalam hal ini adalah usaha perikanan darat, yaitu usaha memelihara ikan di perairan darat dengan cara membuat kolam. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau. Contoh hasil perikanan air tawar misalnya ikan gurami, nila, bawal, dan lele. Hasil perikanan air payau contohnya ikan bandeng.
5. Kehutanan
Usaha kehutanan dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan terhadap penggundulan hutan dengan melakukan reboisasi atau peremajaan hutan. contoh hasil usaha kehutanan antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan. Usaha kehutanan juga penting untuk menjaga keseimbangan alam. Pepohonan yang tumbuh di hutan membantu peresapan air ke dalam tanah. Dengan demikian, dapat menghindari terjadinya banjir. Selain itu, hutan menjadi tempat hidup serta berkembangnya berbagai satwa. Oleh karena itu, hutan tidak boleh dirusak dan harus diremajakan.
6. Pertambangan
Pertambangan adalah usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteran manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan. Contoh hasil barang tambang antara lain emas, minyak bumi, dan batu bara.
7. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk
mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah berasal dari sumber daya alam. Industri dilakukan untuk meningkatkan mutu atau nilai suatu barang. Usaha industri dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau suatu perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Contoh hasil industri adalah benang menjadi pakaian, pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, dan karet menjadi ban.
8. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang-barang hasil industri. Perdagangan yang dilakukan antarnegara disebut ekspor impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
9. Jasa
Usaha jasa adalah usaha menyediakan jasa bukan produk benda untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Perhatikan gambar di atas. Pekerjaan menjadi pemandu wisata merupakan bagian dari usaha jasa. Usaha-usaha dalam bidang jasa antara lain usaha becak, ojek, angkutan umum, dan bidang pariwisata.
Banyak kegiatan ekonomi yang
dilakukan masyarakat di lingkungan sekitar kita, misalnya jasa tata boga, jasa
angkutan umum, jasa pangkas rambut, pembuat gula merah, dan usaha
kepariwisataan. Sekarang coba kamu lakukan pengamatan kegiatan ekonomi yang
dilakukan masyarakat tempat tinggalmu. Identifikasilah kegiatan-kegiatan
ekonomi yang menghasilkan produk unggulan dari masyarakat tempat tinggalmu.
Berikut ini contoh kegiatan masyarakat yang ada di lingkungan Kota Tegal :
Pertanian padi, bawang, jagung, palawija. Industri mebel, tahu, tempe. Jasa tukang bangunan, tukang cukur, ojek online. Kerajinan membatik, bordir, kue latopia. Pedagang pasar, sembako, toko. Ternak kambing, ayam.
Contoh Produk Unggulan :
Kerajinan membatik, bordir. Iindustri mebel. Pedagang makanan khas kupat glabed, kupat blengong, sate kambing.
Coba kamu amati yang ada di lingkungan sekitarmu, lalu buat laporan kepada Bapak/ Ibu gurumu.
Memanfaatkan Barang Bekas
Banyak benda-benda bekas di sekitarmu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan. Tentu saja dengan cara mendaur ulang, misalnya memanfaatkan gelas plastik bekas air mineral untuk bahan membuat bunga plastik. Selain itu, dapat pula memanfaatkan kerang-kerang sebagai bahan membuat hiasan atau pigura, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kesemuanya itu dapat dijual di tempat wisata sebagai suvenir.
Yuk saksikan dan tiru contoh daur ulang barang bekas ini untuk keperluan sehari-hari dan bisa dijual lho!
Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok
Berdasarkan pengelolanya, usaha ekonomi dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, usaha ekonomi yang dikelola sendiri. Kedua adalah usaha ekonomi yang dikelola kelompok. Berikut contoh usaha-usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok.
1. Usaha Ekonomi yang dikelola sendiri
Usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perseorangan biasanya modalnya terbatas. contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perorangan sebagai berikut.
a. Usaha pertanian
Seorang petani kebanyakan mengelola usaha pertanian secara perseorangan dengan modal terbatas. Meskipun demikian, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran. Namun, hanya beberapa orang saja yang bisa melakukannya.
b. Industri kecil
Industri kecil biasanya berupa industri rumah tangga. Industri kecil biasanya dikelola secara perseorangan. contoh industri kecil seperti usaha kerajinan (mebel meja, kursi, dan lemari), industri keramik, kerajinan anyaman, dan tembikar.
c. Usaha perdagangan
Usaha perdagangan yang dikelola secara perseorangan biasanya perdagangan dalam jumlah kecil sampai menengah. Contohnya usaha membuka toko kecil seperti toko kelontong. contoh lainnya seperti membuka warung, penjaja keliling, pedagang kaki lima, pedagang di lapak-lapak pasar, dan pedagang hasil bumi.
d. Usaha jasa
Banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. contoh usaha jasa yang dikelola perorangan antara lain usaha salon, bengkel, foto kopi, tukang cukur, dan tukang pijit.
2. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
Usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok adalah usaha yang dijalankan secara bersama-sama, baik dalam hal modal, pengelolaan, maupun dalam hal bagi hasil. contoh usaha ekonomi yang dikelola secara bersama-sama, antara lain firma, CV, PT, BUMN, Perusahaan Daerah, dan Koperasi.
a. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh sedikitnya dua orang. Biasanya pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal. Setiap anggota firma mempunyai hak untuk bertindak atas nama firma. Risiko tindakan anggota firma ditanggung bersama.
b. CV (Commanditaire Vennotschaap/Persekutuan Komanditer)
CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau lebih. Modal CV berasal dari pengusaha itu dan dari beberapa penanam modal. Pengusaha menjadi pimpinan perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Para penanam modal mempercayakan pengelolaan CV kepada pengusaha. Sebuah perusahaan yang berbentuk CV bisa dikembangkan dari firma. Hal ini terjadi bila sebuah firma ingin mengembangkan usaha dan membutuhkan tambahan modal.
c. PT (Perseroan Terbatas)
PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham. Saham adalah surat berharga sebagai tanda keikutsertaan menanamkan modal dalam perusahaan.
d. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN atau Perusahaan Negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero).
e. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah antara lain turut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, perusahaan daerah juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur
3. Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Kerja sama dalam koperasi berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan kesamaan kebutuhan anggotanya. Di Indonesia ada lima bentuk koperasi, yaitu Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Produksi, Koperasi Jasa, dan Koperasi Serba Usaha.
Banyak orang melakukan usaha di bidang ekonomi untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Apa yang akan terjadi jika orang malas tidak mau berusaha? Coba diskusikan bersama teman atau orang tuamu di rumah. Hasilnya buat laporan kepada Bapak/ Ibu gurumu !
Sekarang kita belajar tentang pola lantai dalam tarian daerah. Sebelum membaca materinya, yuk amati video berikut ini, Tari Kuda Lumping tarian daerah Ponorogo. Penari dari SMP Negeri 2 Sruweng.
Nah kalau kamu amati secara seksama, banyak variasi pola lantai tarian itu. Ada pola vertikal, horisontal dan lengkung. Mari kita ingat kembali apa yang dimaksud pola lantai.
Pola lantai adalah garis yang dilalui oleh seorang penari pada saat melalukan gerak tari. Untuk memudahkan memahaminya yuk perhatikan video penjelasan tentang pola lantai pada tarian daerah. Video ini dari chanel ag alba.
Biar tidak lupa bisa di baca penjelasannya di bawah ini.
ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Berikut gambar pola lantai diagonal.
Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Berikut contoh pola lantai garis melengkung.
Setelah memahami tentang pola lantai tarian daerah, coba kamu cari contoh tarian dan peragakan dengan teman kelompokmu yang rumahnya berdekatan. Lalu jelaskan apa pola lantai yang digunakan. Juga kamu amati vide tarian-tarian daerah yang ada di internet, lalu kamu diskusikan dengan temanmu pola lantai apa saja yang digunakan dalam tarian tersebut.
Sebagai latihan yuk kamu amati gerak latihan tari berikut ini, lalu tulis pola lantainya!
Bentuk pola lantai pada gerak tari di atas.
1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
0 Response to "Tema 9 Subtema 2 Pertemuan 3"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini