Tema 9 Subtema 2 Pertemuan 1
PENDAHULUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menuliskan makna penting persatuan dan kesatuan bangsa dengan tepat.
- Siswa dapat mengidentifikasi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sikap menjalin persatuan dan kesatuan dengan tepat.
- Siswa dapat mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dengan tepat.
- Siswa dapat menjelaskan macam-macam iklan dengan benar.
- Siswa dapat menjelaskan paparan iklan dengan tepat.
- Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur iklan dengan benar.
- Siswa dapat menyebutkan ciri bahasa iklan dengan benar.
MATERI
PEMBELAJARAN
PPKn
Pada pertemuan kali ini
kita akan belajar tentang persatuan dan kesatuan ya anak- anak hebat. Sudah
siap???
Persatuan dan kesatuan
mengandung arti bersatunya beragam corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi. Perhatikan gambar-gambar yang mencerminkan makna penting persatuan dan
kesatuan berikut.
Festival Budaya Nusantara menyajikan budaya dari berbagai daerah di wilayah Nusantara. Coba kamu amati gambar kolase yang menyajikan berbagai pentas budaya daerah di atas. Tampak indah bukan? Tentu lebih indah yang tampil bersama-sama bukan? Itulah makna pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjalin kebersamaan dan saling melengkapi antara satu sama lain.
2. Toleransi dan Hidup Berdampingan dalam Perbedaan
Masyarakat Indonesia dikenal kemajemukannya, salah satunya kemajemukan agama. Kemajemukan masyarakat Indonesia bukan penghalang untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebaliknya, kemajemukan yang ada justru menjadi modal yang kuat untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap kukuh dengan adanya semangat menjalin rasa kemanusiaan. Tingginya sikap toleransi serta keharmonisan untuk hidup secara berdampingan dari segenap masyarakat Indonesia juga dapat mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi, makna persatuan dan kesatuan tecermin pada sikap masyarakat yang senantiasa menjalin rasa kemanusiaan dan toleransi serta menjaga keharmonisan untuk hidup secara berdampingan.
3. Semangat Kekeluargaan dan Tolong-menolong
Menjalin rasa persahabatan, semangat kekeluargaan, dan tolong menolong tercermin pada kegiatan gotong royong antarwarga masyarakat. Dalam kegiatan gotong royong, semua perbedaan ditepiskan. Warga masyarakat saling bekerja sama dan bahu membahu menyelesaikan pekerjaan untuk kepentingan bersama tanpa memandang perbedaan satu sama lain. Dengan gotong royong, pekerjaan seberat apa pun terasa ringan dan pekerjaan cepat selesai. Itulah makna penting persatuan dan kesatuan yang tecermin dalam sikap menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap saling tolong-menolong antarsesama dan bersikap nasionalisme.
B.Indonesia
Macam-Macam Iklan Elektronik
Iklan elektronik banyak
jenisnya. Tiga di antaranya yang akan kita pelajari saat ini. Ketiga jenis
iklan tersebut adalah iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet.
Bagaimanakah karakteristik ketiga iklan elektronik tersebut? Ayo baca satu per
satu uraian singkat berikut.
1. Iklan Radio
Radio merupakan media
auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang mengandalkan
pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan
melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya
dapat didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat
berupa voice (suara/kata-kata manusia yang teratur), musik (perpaduan
bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara
(suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam).
2. Iklan Televisi
Iklan televisi adalah
iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik karena
merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki
karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang
disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.
3. Iklan Internet
Iklan internet adalah
iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam, ada iklan
yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar.
Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet
mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet,
informasi dapat disampaikan secara dramatis dan interaktif.
Perhatikan tiga paparan
iklan melalui media radio, televisi, dan internet berikut.
1. Paparan Iklan
Melalui Radio
Untuk menayangkan iklan
melalui radio perlu dibuat naskah terlebih dahulu. Naskah iklan radio sesuai
konsep dari produk yang akan diiklankan. Naskah iklan radio dibuat dengan
mempertimbangkan skenario iklan, baik dialog, monolog, musik, maupun efek
suara. Musik dan efek suara dalam naskah iklan radio diperlukan untuk
menciptakan suasana yang mendukung skenario. Amati paparan iklan radio melalui
naskah berikut.
Apa isi iklan radio yang dapat kamu amati dari naskah di atas? Berdasarkan naskah iklan radio, dapat disimpulkan bahwa iklan radio yang akan dipaparkan berisi ajakan untuk menggunakan Segar Wangi, pengharum ruangan yang bisa menghilangkan bau tidak sedap dan mengusir lalat dalam sekejap.
2. Paparan Iklan
Melalui Televisi
Pembuatan iklan
televisi diawali dengan membuat rancangan. Rancangan dalam bentuk skrip dan papan
cerita (sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai naskah). Setelah disetujui
oleh pengiklan barulah rancangan iklan itu dibuat di rumah produksi. Berikut
contoh paparan iklan melalui televisi.
Berdasarkan gambar iklan melalui televisi di atas kamu dapat mengetahui isi iklan yang akan dipaparkan melalui televisi. Isi iklan tersebut yaitu cara mudah membuat mulut segar. Hanya dengan permen karet “Planet Segar”, mulutmu akan terasa segar, sesegar habis menggosok gigi.
3. Paparan Iklan Melalui Internet
Dalam menyajikan iklan
elektronik harus memperhatikan beberapa unsur iklan agar menarik perhatian
masyarakat seperti berikut
Berikut secara umum dijelaskan mengenai unsur
iklan agar menarik.
1. Perhatian
(Attention)
Iklan yang baik harus
dapat menarik perhatian masyarakat umum.
2. Minat (Interest)
Setelah mendapat
perhatian, unsur iklan harus ditingkatkan menjadi minat. Apabila minat sudah
ada, maka akan timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.
3. Keinginan (Desire)
Iklan hendaknya
mencakup cara untuk menggerakkan keinginan konsumen.
4. Rasa Percaya
(Conviction)
Untuk mendapat rasa
percaya dalam diri konsumen, sebuah iklan harus ditunjang berbagai kegiatan
peragaan. Kegiatan peragaan di antaranya seperti pembuktian atau sebuah
kata-kata.
5.Tindakan (Action)
Tindakan
merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar membeli atau
menggunakan produk dan jasanya
Ciri Bahasa Iklan
- Pilihan kata yang digunakan menarik, tepat, logis, dan sopan.
- Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.
- Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi yang dipentingkan.
- Pilihan kata yang digunakan menunjukkan sasaran.
PENUTUP
Anak-anak sekalian, akhirnya selesai sudah belajar kita hari ini. Mari kita berdoa mudah-mudahan ilmu kita bermanfaat. Yuk baca doa di bawah ini
Materi dapat diunduh DISINI
Sumber :
Buku Siswa Kelas 5 Revisi 2017
Buku Guru Kelas 5 Revisi 2017
0 Response to "Tema 9 Subtema 2 Pertemuan 1"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini