Tema 9 Subtema 1 Pertemuan 3
KEGIATAN AWAL
Tujuan Pembelajaran :
IPS
- Siswa dapat membaca letak geografis dan astronomis Indonesia.
- Siswa dapat mengamati gambar kenampakan alam.
- Siswa dapat mendiskusikan ketampakan alam wilayah daratan dan perairan.
SBdP
- Siswa dapat menyanyikan lagu untuk mengetahui jenis tangga nada
- Siswa dapat menyanyikan lagu bertangga nada pentatonis
- Siswa dapat memainkan alat musik untuk mengiringi lagu
Materi Pembelajaran :
IPS
Letak Wilayah Indonesia
Letak wilayah Indonesia
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak geografis dan letak astronomis. Letak
geografis adalah letak atau posisi suatu wilayah ditinjau dari kenyataannya di
muka bumi berkaitan dengan letak relatif suatu wilayah terhadap wilayah lain di
sekitarnya. Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu
Benua Australia dan Benua Asia, serta dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki letak yang
strategis jika dilihat dari letak geografisnya.
Letak astronomis adalah
letak suatu wilayah dinyatakan dengan garis bujur dan garis lintang. Garis
bujur adalah garis yang membagi bumi menjadi dua, yaitu bagian barat dan timur.
Jarak dua garis bujur berdekatan sebesar satu derajat (1’). Garis bujur terbagi
dua, yaitu bujur barat (BB) dan bujur timur (BT). Garis lintang adalah garis
khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis
khatulistiwa (utara dan selatan). Jarak dua garis lintang berdekatan sebesar
satu derajat (1’). Garis lintang juga terbagi dua, yaitu lintang utara (LU) dan
lintang selatan (LS). Kamu dapat mengetahuiletak suatu kota atau tempat melalui
peta berdasarkan garis bujur dan lintang. Secara astronomis, Indonesia terletak
diantara 6’LU – 11’LS dan 95’BT – 141’BT.
Ketampakan Alam Indonesia
Ketampakan alam atau bentang alam adalah segala sesuatu yang tampak di permukaan. Ketampakan alam dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni daratan dan perairan. Hampir 2/3 wilayah Indonesia berupa perairan, hal ini membuat ketampakan perairan dapat terlihat dengan jelas.
1.
Ketampakan Alam Daratan
Daratan adalah bagian alam yang tidak digenangu oleh air, berbentuk padat, dan ditinggali oleh manusia atau hewan darat lainnya. Indonesia mempunyai tanah daratan yang subur dan dikelilingi oleh banyak gunung api aktif dan tidak aktif. Dalam peta, daratan disimbolkan dengan warna cokelat, hijau, dan kuning. Selain warna, daratan juga digambarkan dengan simbol-simbol yang konvensional. Contoh ketampakan alam daratan sebagai berikut :
- Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya.
- Pegunungan adalah permukaan bumi yang terdiri atas rangakaian gunung-gunung berbentuk memanjang.
- Dataran Tinggi adalah permukaan bumi yang datar atau rata dengan ketinggian rata-rata 200-1500 m di atas permukaan laut.
- Dataran Rendah adalah permukaan bumi yang datar atau rata dengan ketinggian antara 0-200 m di atas permukaan laut.
- Lembah adalah permukaan bumi yang berbentuk cekung yang dikelilingi oleh gunung atau bukit dan pegunungan atau perbukitan.
2.
Ketampakan Alam Perairan
Ketampakan perairan adalah bentang alam di permukaan bumi yang luas dan digenangi oleh air. Ketampakan perairan dapat dilihat di peta dengan warna biru. Semakin dalam perairan tersebut maka warna di dalam peta akan semakin gelap. Di Indonesia, ketampakan perairan dibagi menjadi dua wilayah, yakni perairan darat dan perairan laut. Contoh ketampakan perairan sebagai berikut :
- Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua dan pulau.
- Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang terisi air atau daerah genangan air.
- Sungai adalah daerah cekungan sempit memanjang lebih rendah dari daerah sekitarnya dan merupakan tempat mengalirnya air.
- Pantai adalah suatu bentuk geografis yang terdiri atas pasir dan terdapat di daerah pesisir laut.
- Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau.
- Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya.
- Rawa adalah bagian permukaan bumi yang tergenang air dan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan serta letaknya lebih rendah dari daerah sekitarnya.
SBdP
Mengenal Tangga Nada Diatonis
Tangga nada adalah bagian terpenting dalam
seni musik. Dalam seni musik, kita mengenal tangga nada tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis
adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, yaitu satu dan
setengah. Nada-nada pada piano dan organ termasuk system diatonis. Tangga nada diatonis
terbagi menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis
minor.
1. Tangga Nada Diatonis Mayor
Adalah
tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1 , 1 , ½ , 1 , 1 , 1 , ½. Tangga
nada ini memiliki ciri-ciri antara lain bersifat riang gembira, bersemangat,
biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C. Contoh tangga nada diatonis
mayor antara lain Berkibarlah Benderaku, Maju Tak Gentar, dan Hari Merdeka.
2.
Tangga Nada Diatonis Minor
Adalah
tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1. Tangga
nada ini memiliki ciri-ciri antara lain bersifat sedih, kurang bersemangat,
biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A. Contoh tangga nada diatonis
mayor antara lain Syukur, Gugur Bunga, dan Tuhan.
Tangga nada diatonis minor dibagi menjadi berikut :
- Minor Asli, yaitu susunan tangga nada minor yang belum mengalami perubahan.
- Minor Harmonis, yaitu susunan tangga nada minor yang setiap urutan nada ke-7 dinaikkan setengah nada.
- Minor Melodis, yaitu susunan tangga nada minor yang setiap urutan nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah nada.
- Minor Zigana, yaitu susunan tangga nada minor yang setiap urutan nada ke-4, ke-6, dan ke-7 dinaikkan setengah nada. Contohnya lagu yang berirama padang pasir.
Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis adalah jenis
tangga nada terdiri atas lima nada. Tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua,
yaitu pelog dan slendro. Masing-masing jenis tangga nada memiliki susunan jarak
nada yang berbeda. Urutan tangga nada pelog, yaitu 1-3-4-5-7. Urutan tangga
nada slendro yaitu 1-2-3-5-6. Tangga nada pentatonis pelog akan memberikan
perasaan tenang, hormat, dan memuja. Tangga nada pentatonis slendro bersifat
gembira dan bersemangat. Pentatonis banyak digunakan untuk musik modern dan
tradisional. Misalnya, gamelan Jawa memiliki tangga nada pentatonis laras
slendro dengan pola 1-2-3-5-6 yang disebut dengan ji, ro, lu, mo, nem, berulang
tiap lima nada naik turun. Contoh lagu bertangga nada pentatonis, antara lain
Suwe Ora Jamu, Gambang suling, dan Cublak-Cublak Suweng.
Alat Musik Melodis
Alat musik melodis adalah alat
musik yang bernada dan mempunyai irama. Pada sebuah lagu terdapat notasi. Alat
musik melodis dapat memainkan notasi lagu tersebut. Contoh alat musik melodis
yaitu seruling (recorder) dan pianika.
1.
Cara Bermain Seruling (Recorder)
Seruling (recorder) dimainkan dengan cara ditiup. Hasil tiupan rata dan
berbunyi tu…, bukan hu….. Perhatikan posisi jari untuk mendapatkan nada-nada
tertentu.
2. Cara Bermain Pianika
Pianika dimainkan dengan cara meniup selang peniup dan menekan tuts pianika.
PENUTUP
Berakhir sudah pembelajaran daring untuk hari ini, yuk kita berdoa untuk kedua orangtua yang telah merawat dan membimbing kita sampai sekarang ini.
0 Response to "Tema 9 Subtema 1 Pertemuan 3"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini