Tema 2 Subtema 2 Pertemuan 2
Tujuan Pembelajaran :
IPA
1. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan informasi tentang penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia.
2. Dengan mencari informasi tentang teks bacaan, siswa mampu membuat bagan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia.
3. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan informasi tentang berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ pernapasan manusia.
4. Dengan mencari informasi dari teks bacaan, siswa mampu mmbuat bagan tentang berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ pernapasan manusia.
5. Dengan menyimak penjelasan guru dan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ pernapasan manusia.
6. Dengan mempresentasikan bagan, siswa dapat menjelaskan berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ pernapasan manusia.
Materi Pembelajaran :
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.:
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.
Pagi itu udara terasa dingin. Di sebelah rumah Edo tinggal Kakek Husin. Kakek Husin mengidap penyakit asma. Saat udara dingin Kakek Husin akan merasa kesulitan bernapas. Kakek Husin biasanya akan segera menyemprotkan obat di dalam botol spray. Obat itu disemprotkan ke dalam tenggorokannya. Tak lama setelah itu Kakek Husin akan dapat bernapas lagi dengan lega.
Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis. Gejala awal penyakit asma berupa:
1. batuk terutama pada malam atau dini hari,
2. sesak napas,
3. napas berbunyi yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
4. rasa berat di dada, dan
5. dahak sulit keluar.
Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami gejala berat. Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
1. serangan batuk hebat,
2. sesak napas yang berat,
3. napas tersengal-sengal,
4. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
5. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan
6. kesadaran menurun.
0 Response to "Tema 2 Subtema 2 Pertemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini