Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 2
Assalamu alaikum anak-anak hebat, bagaimana kabar kalian hari ini? semoga sehat selalu yah. Anak-anak hebatku hari ini kita akan belajar organ pernapasan hewan dan manusia, namun sebelum belajar mari kita berdo'a kepada Tuhan agar kita di beri kecerdasan berpikir yah. Mari kita berdo'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing dan jangan lupa mari berdo'a agar pandemi segera berakhir.
Selanjutnya mari kita menyanyikan lagu Tanah Airku supaya lebih semangat, silahkan klik video untuk memutar lagu.
Semoga dengan menyanyikan lagu nasional, kita bisa menambah semangat dan rasa cinta tanah air kita yah. Supaya lebih semangat lagi, mari bernyanyi bersama lagu “ Seru Belajar Kebiasaan Baru”. Klik video dibawah untuk memutar lagunya, nyanyikan dengan penuh semangat sambil bertepuk tangan.
Semua makhluk hidup tentu bisa bernapas yah, tidak terkecuali hewan dan manusia. Kita dapat bernapas karena memiliki organ pernapasan yang sempurna yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Dengan mempelajari organ pernapasan pada hewan dan manusia, kalian diharapkan akan mampu untuk menemukan informasi tentang organ pernapasan hewan, mendeskripsikan organ-organ pernapasan pada hewan dan manusia, serta menjelaskan cara kerja organ pernapasan manusia.
ORGAN PERNAPASAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
A. Pernapasan Pada Hewan
Seperti
halnya manusia, hewan juga bernapas mengambil oksigen dan membuang karbon
dioksida. Namun, sistem pernapasan pada hewan berbeda dari manusia. Apa saja
alat pernapasan hewan? Bagaimana sistem pernapasan hewan? Mari simak uraian
berikut dengan cermat.
1.
Ikan
Alat
pernapasan ikan terdapat disebelah kanan dan kiri kepalanya yang dinamakan
dengan insang. Insang dilindungi oleh tutup insang. Insang terdiri dari
rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar insang. Kotoran-kotoran yang
masuk bersama air akan disaring oleh insang. Lembar insang berwarna merah dan
berbentuk seperti sisir. Warna merahnya diakibatkan karena lembar insang banyak
mengandung pembuluh darah. Pernapasan pada ikan dengan cara membuka dan menutup
insang. Air yang masuk melalui mulut akan dikeluarkan melalui insang. Pada saat
air melewati lembaran insang, terjadi pertukaran gas. Air yang banyak
mengandung oksigen, akan masuk melewati insang. Pada saat yang sama, karbon
dioksida akan keluar melalui pembuluh darah lembaran insang. Pembuluh darahpun
akan mengikat oksigen yang berasal dari air.
2. Burung
Burung
bernapas dengan paru-paru juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara.
Pundi-pundi udara membantu burung saat terbang. Pada saat terbang, burung
menyimpan udara di dalam pundi-pundi tersebut. Pada saat burung tidak terbang,
pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara melalui hidung,
tenggorokan, paru-paru, dan pundi-pundi udara. Pada paru-paru inilah terjadi
pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida serta uap air. Pada saat
terbang, burung bernapas dengan cara mengalihkan udara yang ada di dalam
pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah yang
menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat
masuk ke dalam paru-paru.
3.
Serangga
Alat
pernapasan pada serangga adalah trakea. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh
halus yang bercabang-cabang dan tersebar keseluruh tubuh. Pada ujung pembuluh
ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma terletak
disepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai jalan keluar dan
masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai dengan masuknya udara
melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.
4.
Katak
Alat
pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit. Ketika masih berbentuk kecebong, katak
hidup didalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang tersebut terletak
diluar tubuhnya.
5.
Cacing Tanah
Tubuh
cacing tanah tertutup oleh selaput bening dan tipis yang disebut kutikula.
Kutikula ini selalu lembab dan basah. Kulit yang lembab ini selain mempermudah
masuknya oksigen ke dalam tubuh, juga memudahkan keluarnya karbon dioksida yang
merupakan zat sisa pernapasan. Melalui selaput inilah cacing bernapas. Kutikula
menyebabkan udara di dalam tanah dapat masuk kepembuluh darah cacing. Setelah
masuk kepembuluh darah, udara tersebut diedarkan ke seluruh tubuh.
Agar
kamu lebih memahami organ pernapasan hewan, klik video di bawah !
B. Pernapasan Pada Manusia
Apakah
kamu tahu apa itu bernapas? Bernapas merupakan proses menghirup dan
mengeluarkan udara. Udara terdiri dari oksigen dan karbondioksida. Udara yang
kita hirup adalah oksigen atau O2, oksigen dibutuhkan oleh tubuh
untuk pembakaran zat makanan, sehingga dihasilkan energi untuk menjalankan
aktivitas. Oksigen masuk melalui hidung, kemudian masuk kepangkal tenggorokan,
setelah itu oksigen melewati dua saluran yang berukuran lebih kecil dari
tenggorokan. Dua saluran ini disebut bronkus. Setelah melewati bronkus, udara
masuk ke paru-paru. Sedangkan udara yang kita keluarkan adalah karbondioksida.
1.
Proses Pernapasan Pada Manusia
a.
Hidung
Udara
masuk melalui lubang hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan
selaput lendir untuk menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman.
Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun kuman
penyakit. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
b.
Tenggorokan (Trakea)
Udara
turun melalui pangkal tenggorokan dari hidung, kemudian melewati sebuah saluran
yang panjangnya kira-kira 9 cm yang dinamakan dengan tenggorokan. Bulu-bulu
halus pada tenggorokan berperan dalam proses penyaringan udara dari kotoran
yang masih dapat lolos ketenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua bagian
yaitu bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan, bronkus kiri menuju
paru-paru kiri.
c.
Paru-Paru
Paru-paru
terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara
rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kiri dan
paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru kanan
terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang
disebut pleura. Cabang-cabang bronkus disebut bronkiolus terdapat di paru-paru.
Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Tiap-tiap
ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus. Alveolus
merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh
kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2.
Pada saat udara yang kita hirup sampai di alveolus , oksigen melewati dinding
kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu darah
akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Pada proses tersebut dihasilkan
energi dan gas karbon dioksida (CO2).
CO2 tersebut diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu,
darah akan membawa CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru
menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam
tubuh.
Kontraksi
otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat dapat menyebabkan
udara masuk ke dalam paru-paru. Begitupun pada saat kontraksi otot sekat rongga
dada (diafragma), sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan
mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar. Membesarnya rongga
dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara masuk ke papu-paru. Proses
masuknya udara pernapasan kedalam paru-paru disebut inspirasi.
Udara
keluar dari paru-paru karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot
antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya otot
diafragma sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang rusuk dan
melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga
dada diikuti mengempisnya paru-paru, sehingga udara keluar dari paru-paru.
Proses keluarnya udara pernapasan dari dalam paru-paru disebut ekspirasi.
Untuk
membantumu lebih memahami organ pernapasan manusia, ayo simak video berikut !
Bagaimana, apakah kalian sudah mengerti organ pernapasan manusia dan hewan? Menarik bukan belajar tentang ilmu pengetahuan alam, mudah-mudahan apa yang kita pelajari ini bisa menambah wawasan kita serta menambah kecintaan kita kepada Tuhan yang telah menciptakan alam semesta.
Nah, anak-anak hebatku. Pertemuan kita hari ini cukup sampai disini, dan untuk menutup pembelajaran yang sangat mengasyikan ini mari menyanyikan lagu daerah “Manuk Dadali”. Untuk memutar lagu klik video dibawah ini.
0 Response to "Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini