Tema 2 Subtema 1 Pertemuan 3


KEGIATAN AWAL 
Assalamu'alaikum wr.wb.

Selamat pagi! Apa kabar semua? Semoga kalian selalu sehat dan tetap lindungi diri kalian serta keluarga dengan selalu jaga kesehatan yaa..

1.    Sebelum belajar, mari kita berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi yang beragama Islam baca doa di bawah ini!

2.   Sebelum masuk ke materi, Yuk kita nyanyikan Sorak-Sorak Bergembira karya C. Simanjuntak untuk menyambut hari kemerdekaan Negara Indonesia.


KEGIATAN INTI

Tujuan Pembelajaran

Setelah memanfaatkan media pembelajaran daring ini, diharapkan siswa dapat:

  1. Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia dalam bidang: pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan, perikanan, pertambangan dan perindustrian secara tepat.
  2. Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia dalam bidang jasa dengan tepat.
  3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor dengan benar.
  4. Siswa mampu menyanyikan salah satu lagu bertangga nada mayor dan minor dengan tepat.


Materi Pembelajaran

Jenis - Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

Coba kalian perhatikan gambar di bawah ini!


Pernahkah kalian mengamati salah satu kegiatan ekonomi di daerah sekitar tempat tinggalmu? Ada yang beternak ayam, ada yang berdagang di pasar, ada yang membudidayakan ikan, dan lain sebagainya. Banyak sekali bukan?

Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh faktor geografis wilayah Indonesia yang beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Itulah yang menyebabkan beragamnya kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Lalu apa yang di maksud dengan kegiatan ekonomi?

Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah yang harus kita syukuri dengan memanfaatkannya secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai jenis usaha sebagai berikut.

1.      Agraris

Usaha agraris ini meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan. Bagaimana cara meningkatkan hasil produksi sektor agraris? Cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu:

No

Usaha Peningkatan Hasil Agraris

Caranya

1.

Intensifikasi

Upaya meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang ada.

2.

Ekstensifikasi

Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.

3.

Diversifikasi

Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.

4.

Rehabilitasi

Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.

5.

Mekanisasi

Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memanfaatkan mesin-mesin pertanian yang modern.

Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup dua macam, yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. 

2.      Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.

  1. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri. 
  2. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
  3. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.

3.      Perikanan

Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

a.  Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.

b.  Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam.

4.      Pertambangan

Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.

  1. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
  2. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
  3. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terus-menerus, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. 

5.      Kehutanan

Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Hal ini tidak terlepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan. Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia? Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.

6.      Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.

7.      Perindustrian

Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.

Itulah jenis-jenis usaha kegiatan ekonomi yang ada di masyarakat. Selain usaha kegiatan ekonomi di atas, ada pula jenis usaha lain yang memanfaatkan sumber daya alam yaitu usaha pariwisata. Ayo kita pelajari jenis usaha ini.

Jenis Usaha Bidang Jasa

Gambar di atas merupakan salah satu jenis usaha pariwisata. Jenis usaha pariwisata apakah yang ada di lingkungan tempat tinggalmu? Dan bagaimana pengaruh adanya usaha pariwisata bagi kehidupan masyarakat?

Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen. Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum. Sektor jasa di Indonesia, terutama pariwisata berkembang pesat. Adanya kegiatan pariwisata tersebut tentunya dapat membantu perekonomian warga masyarakat. Contoh objek wisata alam adalah danau, pantai, bukit, pegunungan, gunung, suaka alam, serta flora fauna. Contoh objek wisata budaya adalah kesenian daerah, upacara adat, keraton, dan candi.

Berkembangnya sektor pariwisata menumbuhkan usaha-usaha penunjang jasa pariwisata. Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut.

  1. Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen.
  2. Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir.
  3. Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
  4. Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel).
Salah satu jenis usaha yang banyak kita lihat adalah berdagang. Mulai dari pedagang buah, makanan, barang-barang rumah hingga barang elektronik. Dari jenis usaha itu, para pedagang dapat memperoleh penghasilan untuk kehidupan sehari-hari. Nah, sekarang sudah tahu kan manfaat kegiatan ekonomi dan jenis-jenis kegiatan ekonomi? Kegiatan tersebut tentunya kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.



Sekarang kita ganti belajar SBdP yaa,

Materi yang akan kita pelajari yaitu tentang tangga nada diatonis mayor dan diatonis minor.

Apa itu tangga nada?

Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Tangga nada diatonis minor juga ada bermacam-macam, salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis, yaitu tangga nada diatonis minor dengan nada ke tujuh dinaikkan setengah.

 

Sebelum memulai pembelajaran, tadi kalian telah menyanyikan lagu Sorak-Sorak Bergembira. Bagaimana cara kalian menyanyikannya? Apakah bersifat senang atau sedih?

Ya, lagu “Sorak-sorak Bergembira” yang telah kalian nyanyikan bersifat senang dan itu termasuk ciri-ciri dari lagu mayor. Lalu apa ciri-ciri lagu mayor?

Yuk, kita lihat perbedaan lagu mayor dan lagu minor pada tabel berikut.

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor

  1. Bersifat riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.
  4. Memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½

  1. Lagu bersifat sedih
  2. Lagu kurang bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri nada 6. Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.
  4. Memiliki interval nada 1 ½ 1 1 ½ 1 1

Sudah paham perbedaannya kan? Agar lebih mudah diingat, coba kamu nyanyikan dua contoh lagu berikut kemudian kamu bandingkan kedua lagu tersebut.



1.      Lagu hari merdeka ciptaan H.Mutahar

Kamu pasti sudah tidak asing dengan lagu “Hari Merdeka” bukan? Coba kamu nyanyikan dengan penuh semangat! (lirik lagu bisa dilihat pada buku siswa tema 2 halaman 21)

2.      Lagu gugur bunga ciptaan H. Mutahar

     Klik video di bawah ini jika kamu belum tahu lagu “Gugur Bunga” (lirik lagu bisa dilihat pada   buku siswa tema 2 halaman 42-43). 


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=G-L9hxNWWyo

Pada lagu hari merdeka merupakan contoh dari tangga nada mayor karena dinyanyikan dengan penuh semangat dan bersifat riang gembira. Sedangkan lagu gugur bunga merupakan contoh tangga nada minor karena lagunya bersifat sedih dan kurang bersemangat.

Mudah membedakannya bukan? Sekarang kalian bisa mencari contoh lagu yang lain dan tentukan apakah termasuk tangga nada mayor dan tangga nada minor. Semangat!

PENUTUP

Sekian pembelajaran kita hari ini tentang jenis-jenis usaha kegiatan ekonomi dan tangga nada lagu diatonis mayor serta tangga nada lagu diatonis minor. Tetap lestarikan budaya Indonesia dan manfaatkan sumber daya alam sebijak mungkin, agar kelestarian alam tetap terjaga. Agar lebih semangat untuk melakukan kegiatan selanjutnya, yuk kita nyanyikan dulu lagu menthok-menthok dari Jawa Tengah. 

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=03VKZhYWdso 

Dan sebelum pulang, mari kita tutup pembelajaran daring hari ini dengan membaca doa setelah belajar.

Semoga ilmu yang didapat hari ini bermanfaat untuk kita semua.

Agar kamu lebih memahami materi ini, silakan kamu bisa mengerjakan latihan soal dengan mengunduhnya DI SINI. atau DI SINI atau DI SINI

Materi pertemuan hari ini dapat diunduh DI SINI. atau DI SINI

Sumber :

Buku Siswa Tema 2 Kelas V Kurikulum 2013 Revisi 2017

Buku Guru Tema 2 Kelas V Kurikulum 2013 Revisi 2017


Baca juga :

Print Friendly and PDF

0 Response to "Tema 2 Subtema 1 Pertemuan 3"

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel