Tema 8 Subtema 2 Pertemuan 1
Tujuan Pembelajaran :
PPKn
- Siswa dapat menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat.
- Siswa dapat menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat.
Bahasa Indonesia
- Siswa dapat menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks non fiksi.
- Siswa dapat menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks fiksi.
Materi Pembelajaran
PPKn
Keragaman Sosial Budaya Indonesia
Di wilayah Indonesia terdapat banyak sekali suku
bangsa. Penyebab keberagaman suku bangsa di Indonesia antara lain perbedaan ras
asal, perbedaan lingkungan geografis, latar belakang sejarah, perkembangan
daerah, dan perbedaan agama serta kepercayaan. Ada suku bangsa yang jumlahnya
banyak, ada juga yang jumlahnya sedikit. Suku bangsa yang jumlahnya cukup besar
contohnya suku Jawa, Sunda, Batak, Bugis, Madura, Minangkabau, Bali, Makassar,
dan Toraja. Setiap suku bangsa berasal dan menyebar dari suatu daerah. Selain
terdapat beragam suku bangsa, di Indonesia juga terdapat beragam kebudayaan. Kebudayaan
adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Ada tiga bentuk hasil
kebudayaan, yaitu gagasan, kebiasaan, dan benda-benda.
Keberagaman kebudayaan di Indonesia antara lain tampak dalam bermacam-macam bentuk rumah adat, pakaian adat, adat kebiasaan, dan kesenian daerah. Contoh rumah adat adalah rumah gadang, bolon, joglo, tongkonan, dan bentang. Bentuk-bentuk kesenian daerah antara lain musik tradisional, lagu daerah, seni pertunjukan tradisional, dan bermacam-macam benda seni tradisional. Keberagaman suku bangsa dan kebudayaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, kita harus bisa mengembangkan perilaku menghargai keberagaman suku bangsa dan kebudayaan. Contohnya menerima suku bangsa dan kebudayaan orang lain. Kita juga harus tetap bersatu dalam keberagaman. Dengan bersatu, kita akan menjadi bangsa yang kuat.
Keberagaman Sosial Budaya Indonesia
Indonesia adalah negara budaya. Dengan
keanekaragaman budaya dari setiap daerah, tidak heran jika negara ini juga
mempunyai beragam adat istiadat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Adat
istiadat dilakukan sesuai dengan kebiasaan masyarakat sekitar. Dari hal
tersebut, kekayaan budaya Indonesia semakin terasa.
Setiap adat dan tradisi yang dimiliki suatu suku
memiliki ciri khas masing-masing. Sebagai contoh, tradisi masyarakat Jawa
memiliki ciri khas yang berbeda dengan tradisi masyarakat Bali, bahkan Papua.
Keberagaman bangsa Indonesia tertutama terbentuk karena suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar dimana-mana. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa. Untuk menghargai keberagaman perlu dikembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik, atau kelompok agamanya.
Manfaat budaya dalam
masyarakat :
- mempererat kerukunan/ persaudaraan antar warga
- memperkokoh persatuan
- menjadi objek wisata dan warisan dunia
- menjadi ciri khas daerah
- memperkaya budaya bangsa
Tradisi rasulan dilakukan oleh
warga Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta, tujuannya melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong,
semangat kekeluargaan dan sehingga
keharmonisan masyarakat dapat terjaga serta melestarikan kesenian daerah.
No. | Nama adat istiadat | Peristiwa | Makna |
---|---|---|---|
1 | Tumpengan | Ulang Tahun | Bersyukur kepada Tuhan atas usia yang diberikan |
2 | Neloni dan Mitoni | Kehamilan | Agar tak terjadi hal buruk pada calon anak yang dikandungnya serta ia akan diberi kemudahan dalam melahirkan kelak. |
3 | Brobosan | Kematian | Agar orang yang meninggal mendapatkan tempat yang baik di akhirat |
4 | Selapanan | Bayi berumur 35 hari | sebagai ucapan syukur dan doa bagi si bayi agar diberkati Tuhan |
5 | Upacara Turun Tanah | Bayi berumur 7 atau 8 bulan | bertujuan agar bayi tumbuh menjadi anak yang mandiri. |
Bahasa Indonesia
Teks Nonfiksi
Teks
Nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh teks nonfiksi yaitu : biografi,
karya ilmiah, laporan berita, tulisan sejarah.
Salah
satu cara mengidentifikasi teks adalah dengan membaca kemudian mencatat gagasan
pokoknya. Isi teks akan mudah diingat apabila ditulis dalam bentuk peta
pikiran. Peta pikiran adalah suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan
berbagai gagasan suatu teks. Peristiwa dalam teks nonfiksi dapat ditemukan
dengan membaca teks secara seksama.
Mengidentifikasi Peristiwa Penting
Untuk mengidentifikasi peristiwa penting adalah dengan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks, berikut ini adalah beberapa kata tanya dan fungsinya,
- Apa, berfungsi untuk menanyakan keadaan, perilaku dan penjelasan isi teks.
- Di mana, berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat digunakan dalam teks.
- Kapan, berfungsi menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa dalam teks.
- Siapa, berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam peristiwa dalam teks.
- Mengapa, berfungsi untuk menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa yang terjadi dalam teks.
- Bagaimana, berfungsi untuk menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa terjadi atau menanyakan keadaan atau kejelasan suatu hal dalam teks.
- Berapa, berfungsi untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka.
Kota Unik di Indonesia
Keanekaragaman budaya dan tradisi di Indonesia
menjadikan sebuah kota mempunyai ciri khusus. Di kota-kota tersebut terkadang
memiliki keunikan yang sudah turun temurun mereka jalani. Berikut beberapa kota
unik di Indonesia.
1.
Kota
Agats, Kota Papan.
Kota Agats di Papua memiliki
keunikan tersendiri disbanding kota lainnya di Indonesia. Kota ini akan
terlihat papan yang sangat banyak. Semua bangunan, fasilitas, bahkan jalan yang
ada di kota Agats didirikan di atas papan. Infrastruktur kota yang terdiri dari
perumahan, perkantoran, dan jalan raya dibuat dari kayu dengan konstruksi
panggung. Hal ini didasari oleh kawasannya yang berlumpur membuat bangunan
tidak bisa didirikan langsung di atas tanah.
2.
Kota
Kuala Kencana, Kota di Tengah Hutan.
Kota Kuala Kencana merupakan
sebuah kawasan Freeport yang terletak di Timika, Papua. Kota ini dibangun di
tengah hutan dengan tujuan untuk menunjang kegiatan pertambangan di Freeport.
Keunikan kota ini yaitu terletak di tengah hutan dengan beragam infrastruktur
kota.
3.
Kota
Pontianak, Kota Garis Khatulistiwa.
Kota Pontianak terletak tepat
di lintasan garis khatulistiwa sehingga dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Hal
unik dari kota ini adalah satu-satunya kota di dunia yang dilintasi persis oleh
garis khatulistiwa.
Desa Unik di Bali
Berakhir sudah pembelajaran daring untuk hari ini, yuk kita berdoa mohon kebaikan dan keselamatan duina dan akhirat
Untuk materi bisa diunduh DI SINI
Untuk soal bisa diunduh DI SINI atau DI SINI atau DI SINI
0 Response to "Tema 8 Subtema 2 Pertemuan 1"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini