Tema 8 Subtema 2 Peretemuan 2
KEGIATAN
AWAL
Assalamu’alaikum wr.wb
Selamat pagi anak-anak,
bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat, kuat dan
semangat. Pada pembelajaran hari ini kita akan belajar tentang siklus air tanah..
Sebelum memulai kegiatan, jangan lupa sarapan dahulu ya, agar lebih berkonsentrasi saat belajar. Dan mari kita berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi yang beragama Islam silakan baca doa di bawah ini!
Sebagai warga Negara
Indonesia yang baik, kita harus tahu sejarah Negara Indonesia dari saat masa
penjajahan hingga Negara merdeka. Ayo, tumbuhkan kesadaran dalam diri untuk
cinta tanah air, marilah kita menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail
Marzuki.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah memanfaatkan
media pembelajaran daring ini, diharapkan:
- Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
- Siswa mampu membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan dengan tepat.
- Siswa dapat membuat karya poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan dengan tepat.
- Siswa dapat menjelaskan hasil analisis dampak siklus air terhadap kehidupan dengan benar.
Materi
Pembelajaran
SIKLUS AIR TANAH
Proses siklus air
menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun
lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang
masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut.
Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang
membentuk danau.
Air yang turun ke tanah
ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori
tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air
cadangan (sumber air).
Air cadangan akan
selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air
terdapat di hutan-hutan. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi
air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah
akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak
tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air
dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak
mudah longsor.
Nah, menyimak uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan
berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga
kelestarian hutan.
Saat ini hutan banyak
yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat
pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu.
Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.
Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah
mengalami kekeringan.
Pembangunan jalan yang menggunakan
aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini
menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa akibatnya jika
daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin
berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat
mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan
danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan
ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini
tentu mengurangi terjadinya hujan.
(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI
Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional).
Urutan ”Siklus Air Tanah”
Kekeringan dapat terjadi karena beberapa
sebab, yaitu faktor alam dan kegiatan manusia. Salah satu penyebabnya karena
faktor alam yaitu kondisi tanah dan iklim. Kondisi tanah berbatu akan
menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air.
SIKLUS AIR DAN BENCANA KEKERINGAN
Peristiwa siklus air
merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus
air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia
memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan
industri, dan juga pertanian.
Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air hujan |
Air hujan yang jatuh,
sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air
yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan
bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk
mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.
Air hujan yang tidak
terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu
menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan
adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh
permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap
kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga
biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
Pada musim kemarau, air
hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung
diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan
menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di
awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah
hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah
biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi
dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi.
(Sumber: Scott Foresman. 2010. Science. Illinois)
PENUTUP
Cukup sekian untuk
pembelajaran hari ini, semoga dengan mempelajari siklus air ini kita bisa lebih
bijak dalam menggunakan air. Air akan menjadi bermanfaat jika tersedia dalam
jumlah yang pas, jika kekurangan air akan menyebabkan kekeringan, namun
sebaliknya jika terlalu banyak air maka akan menyebabkan banjir. Air merupakan
sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa air kita tidak bisa
memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya. Oleh karena itu, mari kita biasakan
menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum berdoa, mari kita nyanyikan lagu Lir ilir dari Jawa Tengah.
Semoga ilmu hari ini
dapat bermanfaat untuk kalian semua. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Sumber :
0 Response to "Tema 8 Subtema 2 Peretemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini