Tema 3 Subtema 1 Pertemuan 3

KEGIATAN AWAL

1. Berdoa. Bagi yang beragama Islam mari kita baca doa dulu ! 

  
2. Sebagai penyemangat mari kita nyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke, diklik play yuk..

3. Agar tambah semangat yuk menyanyi 'Mars PPK' 



KEGIATAN INTI

Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran kali ini diharapkan kalian mampu :
  1. mengidentifikasikan interaksi manusia dengan lingkungannya.
  2. mengidentifikasikan interaksi manusia dengan lingkungan alam sekitarnya dan lingkungan sosialnya.
  3. menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor.
Materi Pembelajaran

IPS

Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam dan Sosial

Interaksi adalah bentuk hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Dinamika interaksi adalah interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi dengan berbagai macam permasalahannya

Interaksi antara manusia dan alam dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1.    Interaksi manusia yang menyesuaikan diri dengan alam. Contoh : manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan, waktu berlayar menyesuaikan keadaan cuaca, menghindari tinggal di daerah rawan bencana alam

2.    Interaksi manusia yang mendominasi alam. Contoh : manusia mengembangkan teknologi hujan buatan.

Ciri-ciri Interaksi Sosial :

1.    Pelaku lebih dari satu orang
2.    Ada omunikasi pelaku dengan menggunakan simbol-simbol
3.    Ada dimensi waktu yang menentukan
4.    Ada tujuan tertentu

Kontak Sosial dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Kontak sosial langsung (kontak sosial primer)
2. Kontak sosial tidak langsung (kontak sosial primer)

Komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Komunikasi verbal = bentuk komunikasi secara lisan maupun tertulis
2. Komunikasi nonverbal = bentuk komunikasi dengan simbol atau gestur tubuh

 

SBdP

Tangga Nada

Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada

Tangga nada dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1.    Tangga Nada Diatonis = tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah

a.    Tangga Nada Diatonis Mayor = tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½  

Ciri-ciri = bersifat riang gembira, bersemangat, diawali dan diakhiri nada do

b.    Tangga Nada Diatonis Minor = tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1 – ½ – 1 – 1 – ½ – 1 – 1

          Ciri-ciri = bersifat sedih, kurang bersemangat, diawali dan diakhiri nada la

1)   Tangga Nada Minor Asli
2)   Tangga Nada Minor Harmonis
3)   Tangga Nada Minor Melodis

2.    Tangga Nada Pentatonis = tangga nada yang menggunakan 5 nada pokok (penta = lima, tone = nada) dengan jarak yang berbeda-beda

a.       Tangga Nada Slendro
b.      Tangga Nada Pelog

Keragaman Alat Musik

            Di Indonesia hamper setiap daerah memiliki alat music tradisional yang diciptakan oleh masyarakat setempat dan diwariskan turun temurun. Berikut contoh keragaman alat musik di nusantara :

1. Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.

Alat musik tradisional angklung sudah mendunia dengan berhasil memukau penonton di Perancis dan juga Amerika Serikat. Angklung juga telah diakui sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO.

2. Sasando

Sadando merupakan alat musik tradisional khas tanah Rote, Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik sasando berbentuk seperti harpa dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar.

Sasando sudah terkenal semenjak konser WOW 2013 yang diselenggarakan oleh Wonderful Indonesia.

3. Gamelan

Gamelan merupakah alat musik tradisional berasal dari tanah jawa. Alat musik gamelan ternyata juga digemari oleh musisi dunia. Gamelan ternyata juga diajarkan dan masuk kurikulum di beberapa sekolah di Amerika Serikat dan New Zealand.

4. Kolintang

Kolintang adalah barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat musik tradisional kolintang berasal dari Sulawesi Selatan.

Alat musik kolintang dimainkan dengan diiringi oleh gong dan drum. Alat musik kolintang juga telah lama dimainkan di negara-negara melayu seperti Malaysia dan Filipina.

5. Kendang

Kendang adalah alat musik tradisional berasal dari Sunda namun ada beberapa yang mengatakan dari Jawa Timur.

Alat musik ini seringkali kita jumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional, musik jazz dan kontemporer. Sudah banyak musisi Amerika Serikat menggunakan kendang sebagai alat musik pengiring.

6. Tifa

Alat musik tradisional khas Maluku dan Papua ini berbentuk seperti kendang namun berbentuk tube. Alat musik Tifa dimainkan dengan dipukul.

Alat musik tifa juga seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku. Tifa mulai dikenal semenjak banyak turis yang datang ke Maluku dan Papua dengan membawa pulang Tifa sebagai oleh-oleh.

7. Saluang

Saluang merupakan alat musik tiup tradisional berasal dari Sumatra Barat. Alat ini masuk mirip dengan suling namun lebih sederhana karena hanya memiliki empat lubang berurutan.

Konon pada jaman dulu, pemain saluang dikatakan mempunyai mantra yang mampu menghipnotis penontonnya.

8. Aramba

Alat musik tradisional Indonesia satu ini berasal dari daerah utara daerah Sumatera, tepatnya di Pulau Nias. Jenis bunyi yang dihasilkan Aramba adalah Ideofon. Aramba dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pukulnya tersendiri – serupa alat musik Gong di Pulau Jawa.

9. Gambus

Gambus adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Riau. Memang alat musik ini identik dengan adat Melayu yang tentunya kental dengan nuansa budaya arab.

Gambus dimainkan dengan cara memetik senar-senarnya untuk menghasilkan jenis bunyi Kordofon.

10. Gendang

Diantara alat musik tradisional Indonesia lainnya, mungkin Gendanglah yang paling “Indonesia”. Betapa tidak, alat musik ini memiliki banyak sekali varian di Indonesia.

Sebutlah Gendang asal Yogyakarta, pasti akan berbeda dengan Gendang jenis lainnya seperti Gendang Melayu atau Gendang asal Banten. Gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan jenis bunyi membranofon.

11. Bonang

Bonang adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sudah mengglobal. Bonang berasal dari daerah Jawa Timur. Cara memainkan Bonang adalah dengan dipukul supaya menghasilkan bunyi ideofon. Alat musik ini hampir selalu ada pada setiap acara-acara besar adat Jawa.

12. Panting

Panting adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik khas adat setempat, yakni Suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik bagian senarnya untuk menghasilkan bunyi kordofon.

13. Kecapi

Alat musik tradisional Indonesia selanjutnya adalah Kecapi. Kecapi berasal dari daerah Sulawesi Barat. Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik agar mengeluarkan bunyi kordofon.

14. Gong

Gong adalah alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat. Secara ukuran, Gong tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul menggunakan alat pukul yang telah didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka Gong akan menghasilkan suara membranofon.

15. Rebab

Rebab merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Bentuk alat musik satu ini mirip busur panah. Sebagai alat musik khas adat Sunda, memang ada nuansa oriental yang kental pada Rebab, yakni cara memainkannya yang digesek, menyerupai biola.

16. Gendang Melayu

Alat musik tradisional indonesia selanjutnya adalah Gendang Melayu. Gendang Melayu berasal dari kawasan Kepulauan Bangka Belitung yang tentu saja memang kental akan adat Melayu. Cara memainkannya adalah dengan dipukul untuk mengeluarkan suara membranofon. Gendang Melayu merupakan komponen penting dalam musik marawis.

17. Tebangan

Alat musik tradisional satu ini berasal dari Sumatera Selatan, terutama daerah dengan pengaruh Melayu yang kuat. Bentuk alat musik Tebangan sangat menyerupai rebana. Cara memainkannya-pun sama persis, yakni dengan dipukul.

18. Genggong

Masih dari Sumatera Selatan, alat musik tradisional lainnya adalah Genggong. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup, mirip dengan harmonika. Dahulu, Genggong berguna sebagai pelipur kebosanan para petani ketika sedang beristirahat.

19. Kompang

Alat musik tradisional Indonesia selanjutnya adalah Kompang. Kompang adalah alat musik yang berasal dari daerah Lampung. Alat musik yang terbuat dari kulit kambing atau kayu ini dimainkan dengan cara dipukul.

20. Jengglong

Jengglong adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Sekilas, memang bentuk Jengglong sangat menyerupai Gong. Hanya memang Jengglong lebih kecil secara ukuran. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan batang pemukul khusus.

 KEGIATAN AKHIR

Bagaimana materi pembelajaran hari ini ?. Menyenangkan bukan ?
Sebelum kita akhiri mari bernyanyi lagu daerah 'Bungong Jeumpa'


Alhamdulillah pembelajaran hari ini telah selesai, sebelum berakhir mari kita berdoa terlebih dahulu  agar ilmu yang kita dapat hari ini dapat bermanfaat.
Berdoa mulai!  Selesai
Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Materi dapat didownload DI SINI atau DI SINI
Untuk evaluasi bisa didownload DI SINI atau DI SINI atau DI SINI

Print Friendly and PDF

0 Response to "Tema 3 Subtema 1 Pertemuan 3"

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel