Tema 3 Subtema 2 Pertemuan 2
PENDAHULUAN
Assalamualaikum
Semangat pagi anak anak cerdas!!!
Sudah sarapan hari ini?
Jangan lupa untuk
sarapan pagi ya anak-anak sebelum memulai aktivitas!
Sebelum belajar mari
berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing! Untuk yang muslim
silahkan klik doa dibawah ini!
Supaya belajar lebih
semangat, Ayo nyanyikan lagu nasional “Maju Tak Gentar”
Baik anak-anak, kita
lanjutkan lagi ya
Pernahkan kalian
mengalami diare? Jika pernah, hari ini kita akan belajar mengenai gangguan
sistem pencernaan dan mengapa kita bisa terkena diare? Diare merupakan salah satu
gangguan sistem pencernaan. Lalu apa penyebab diare? Untuk lebih jelasnya
mengenai apa saja yang akan kita pelajari berikut tujuan pembelajaran kita pada
hari ini.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat
menjelaskan macam-macam gangguan pada organ pencernaan.
2. Siswa
mengidentifikasi penyebab gangguan pada organ pencernaan.
MATERI
PEMBELAJARAN
Ayo Membaca!
Diare ditandai dengan
encernya tinja (feses) yang dikeluarkan atau buang air besar dengan frekuensi
lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat
mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Faktor Penyebab Diare secara
Umum Diare terjadi ketika makanan dan cairan yang dimakan berlalu terlalu cepat
dan/atau terlalu besar jumlahnya pada saluran pencernaan (usus). Secara normal,
usus besar akan menyerap cairan dari makanan yang kamu makan, dan meninggalkan
kotoran (tinja) yang setengah padat. Akan tetapi, ketika cairan dari makanan
yang kamu makan tidak diserap, maka hasilnya adalah kotoran (feses) yang cair
atau encer. Penyakit diare mungkin berhubungan dengan infeksi virus atau
bakteri. Penyakit tersebut juga dapat terjadi akibat keracunan makanan.
Secara umum penyebab
diare antara lain:
•• Infeksi virus :
rotavirus adalah penyebab diare pada anak (akut) yang paling sering.
•• Infeksi bakteri dan
parasit: masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
•• Intoleransi makanan
: terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga
diare terjadi setelah makan/minum produk susu
•• Alergi makanan :
biasanya reaksi negatif terhadap obat-obatan. Banyak obat yang dapat
menyebabkan diare. Biasanya alergi terhadap antibiotik, sementara antibiotik
sebenarnya membantu mem bunuh bakteri baik dan jahat yang dapat meng ganggu
keseimbangan bakteri baik dalam usus.
•• Penyakit usus :
biasanya menimbulkan diare kronis dengan banyak penyebab.
•• Gangguan usus
fungsional (stres)
Secara lebih lengkap,
tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain: Buang air
besar encer dan sering, kram perut, nyeri perut, demam, darah dalam tinja dan kembung.
Sudah paham kan
anak-anak apa itu penyakit diare dan penyebabnya? Nah salah satu cara menjaga
kesehatan adalah dengan cara minum minuman yang sehat, contohnya infused water. Infused water atau spa water
atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan air infus sedang menjadi tren
kesehatan yang baru di luar negeri. Kini air infus juga merebak sampai di
Indonesia.
Air infus ini adalah
air bening yang telah diberi tambahan potongan buah atau herbal sehingga
memberikan sensasi rasa air tertentu. Air infus bermanfaat bagi kesehatan.
Secara teknis, air infus dibuat dengan memasukkan irisan buah-buahan ke dalam
air putih, kemudian didiamkan beberapa jam sampai sari buahnya keluar dan air akan
berubah rasanya. Namun, jangan hanya ikut-ikutan mengonsumsinya. Kenali dahulu
manfaat dari bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam air dalam botol tersebut.
Dengan mengenali manfaat dari bahan-bahan yang digunakan, kita dapat memperoleh
lebih banyak manfaat yang sesuai dengan kebutuhuan tubuh kita. Minuman Kesehatan
Bahan-bahan: • 1 1 2
sendok makan perasan jeruk nipis • 1 2 jeruk lemon (diperas) • 1 2 timun di
iris-iris • 4 lembar daun mint (bila ada)
• 1 2 liter air putih
Cara Membuat: • Jeruk
nipis diperas dan sisihkan sebanyak 1 1 2 sendok makan. • Jeruk lemon dibelah 2
dan diperas. • Masukkan semua bahan ke dalam botol kaca berukuran 1 liter. •
Tutup rapat dan diamkan dalam lemari pendingin semalaman. • Minuman berenergi
siap dikonsumsi keesokan harinya
Selain minuman, kita
juga perlu mengonsumsi makanan sehat loh
Pentingnya
Makanan Sehat
Usia
anak antara 2 hingga 12 tahun merupakan usia pertumbuhan. Karenanya penting
bagi anak-anak di usia ini untuk mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi.
Makanan yang disajikan hendaknya menyediakan protein, kalsium, zat besi, dan
vitamin untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Makanan
antara lain bermanfaat sebagai sumber energi, pelindung tubuh terhadap
penyakit, sumber pembangun pertumbuhan dan perbaikan tubuh. Makanan juga
bersifat mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau tua, dan sebagai pelindung
organ-organ penting.
Akan
tetapi, makanan yang sehat saja tidaklah cukup. Agar tubuh tetap sehat kita
perlu berolahraga secara cukup dan teratur. Berat badan dapat dikontrol melalui
olahraga sehingga kita dapat terhindar dari obesitas. Olahraga juga dapat
mencegah penyakit jantung dan darah tinggi, serta meningkatkan memori.Dengan
berolaharaga jantung dan paru-paru bekerja secara efisien sehingga energi yang
dihasilkan menjadi semakin besar dan siap untuk kita pergunakan untuk berbagi
aktivitas.
Ayo Mengamati!
Berikut peta pikiran penyebab gangguan pencernaan pada system pencernaan manusia.
Gambar peta pikiran
penyebab gangguan sistem pencernaan.
Mudah dipahami bukan?
PENUTUP
Sebagai penutup mari kita bersama-sama menyanyikan
lagu daerah berjudul “Bungong Jumpo” yang berasal dari provinsi Jawa Aceh.
Jangan lupa membaca doa setelah belajar ya. Semoga
ilmu yang didapat bermanfaat.
Untuk EVALUASI dapat diunduh DISINI
Untuk MATERI dapat diunduh DISINI
Sumber :
Buku Siswa Kelas 5 Revisi 2017
Buku Guru Kelas 5 Revisi 2017
0 Response to "Tema 3 Subtema 2 Pertemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini