Tema 3 Subtema 1 Pertemuan 2
KEGIATAN AWAL
Assalamu’alaikum wr.wb
Selamat pagi semua, apa kabar? Semoga tetap diberi kesehatan ya, tetap semangat dan jangan lupa belajar. Sebelum mulai belajar, sudah pada sarapan belum? Jangan sampai lupa sarapan ya, karena sarapan itu penting bagi tubuh kita dan dapat memberikan energi bagi tubuh.
1. Sebelum memulai kegiatan, mari kita
berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing. Bagi yang beragama
Islam silakan baca doa di bawah ini!
2. Materi yang akan kita bahas pada pertemuan hari ini yaitu tentang sistem pencernaan, di mana sistem pencernaan dapat menentukan kesehatan seseorang. Yuk kita nyanyikan bersama-sama lagu tentang hidup sehat yang berjudul Mars Hidup Sehat.
KEGIATAN
INTI
Tujuan
Pembelajaran
Setelah memanfaatkan media pembelajaran daring ini, diharapkan:
- Siswa mampu menemukan informasi tentang organ-organ pencernaan hewan.
- Siswa mampu menjelaskan organ-organ pencernaan hewan dan fungsinya.
- Siswa mampu mendefinisikan organ-organ pencernaan manusia dan fungsinya.
- Siswa mampu membedakan organ pencernaan hewan dan manusia.
Materi Pembelajaran
Pernahkah kamu melihat hewan di bawah ini?
Sapi merupakan contoh
hewan ruminansia. Sudah pernahkah kalian mendengar kata hewan ruminansia? Hewan
ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali
dan dikenal dengan hewan memamah biak. Selain sapi, contoh lain dari hewan
ruminansia adalah kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Bagaimana dengan sistem
pencernaan hewan ruminansia? Apakah ada perbedaan dengan hewan lainnya?
Ya, sistem pencernaan
pada hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya.
Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang
spesifik. Selain itu pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh
beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna
rumput.
Coba kamu perhatikan
penjelasan mengenai proses pencernaan pada hewan ruminansia dengan saksama.
Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi. Mari kita
baca informasi mengenai organ pencernaan pada sapi.
Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.
Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna
untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput
(makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
Saliva : merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.
Lambung sapi berbeda dengan lambung
manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan
yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu
rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan
memiliki empat perut. |
Bagian-Bagian dari Lambung Sapi |
Rumen (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
Retikulum
(perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali
mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di
dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda
asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
Omasum
(perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna
dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
Abomasum (perut masam) : Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.
Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.
Nah, sekarang kalian sudah tahu apa itu hewan ruminansia dan sistem pencernaan yang dimiliki hewan ruminansia. Setelah ini kamu akan mempelajari sistem pencernaan pada manusia. Apa sajakah bagian-bagian dari sistem pencernaan manusia?
Sekarang perhatikan sistem pencernaan pada manusia seperti pada gambar di bawah ini.
Sistem Pencernaan Manusia |
Sistem pencernaan pada
tubuh manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Makanan yang semula kasar dapat berubah menjadi bentuk yang lebih halus dengan
bantuan gigi dan enzim. Dalam hal ini, enzim pencernaan dapat mempermudah
proses penyerapan sari makanan.
Selain itu, sistem
pencernaan juga berfungsi untuk membuang sisa-sisa makanan yang sudah tidak
diperlukan tubuh. Keberadaan zat-zat sisa tersebut dapat menjadi menjadi racun
bagi tubuh manusia jika tidak dikeluarkan.
Proses
Pencernaan Makanan pada Manusia
Proses pencernaan makanan pada manusia antara lain sebagai berikut:
- Proses memasukkan makanan ke mulut.
- Proses mengunyah makanan dengan menggunakan gigi.
- Proses menelan makanan di kerongkongan.
- Proses pemecahan makanan dari zat yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang ada di lambung.
- Proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadidi usus halus.
- Proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui organ anus.
Sehat merupakan nikmat
yang berharga yang harus kita syukuri, salah satu caranya yaitu dengan menjaga
pola makan kita agar tidak terkena penyakit mag. Banyak orang berpikir bahwa
penyakit mag hanya bisa diderita oleh orang dewasa. Ternyata anak-anak pun juga
bisa terkena penyakit mag loh. Apa penyebabnya? Apakah gejala mag yang dialami
anak-anak sama dengan yang dialami orang dewasa?
Pada anak-anak yang
mudah memproduksi gas pada lambungnya, memiliki pantangan makanan. Misalnya
tidak boleh makan pedas atau asam. Mereka harus banyak makan sayur dan buah,
serta tidak boleh terlalu banyak mie instan. Oleh sebab itu, anak-anak harus
selalu menjaga apa yang mereka makan.
Fungsi alat pencernaan
kita adalah untuk memproses pemecahan makanan menjadi sari-sari makanan
sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Untuk mencerna makanan, diperlukan organ
pencernaan. Berikut ini adalah organ-organ pencernaan dan fungsinya, silakan
dibaca yaa..
Fungsi Organ Pencernaan Manusia
Alat-alat pencernaan kita terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Fungsi dari masing-masing alat pencernaan yaitu sebagai berikut.
Organ Pencernaan |
Fungsi |
Mulut Mulut berfungsi untuk menghancurkan makanan
sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. |
|
Kerongkongan Kerongkongan
berfungsi sebagai saluran untuk memindahkan makanan dari mulut ke lambung. |
|
Lambung Lambung
berfungsi penghasil pepsinogen yaitu bentuk yang belum aktif dari pepsin yang
berfungsi dalam mengubah molekul protein menjadi potongan-potongan protein
(pepton). |
|
|
Usus
Halus Usus
halus berfungsi untuk menyerap nutrisi. |
Usus
Besar Usus
besar menghasilkan lender yang berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit
dari tinja. |
PENUTUP
Cukup sekian untuk pembelajaran hari ini, sekarang kalian sudah tahu kan tentang organ-organ pencernaan manusia dan cara menjaga organ pencernaan kita agar tidak terkena penyakit. Nah, agar organ pencernaan kalian sehat, maka kalian harus tetap menjaga pola makan yang baik ya. Jika kita sehat maka kita bisa melakukan apapun dengan hati yang gembira, sama seperti saat kalian bermain bersama temanmu. Yuk, kita nyanyikan lagu cublek-cublek suweng dari Jawa Tengah bersama teman atau keluargamu.
Dan sebelum pulang, jangan
lupa membaca doa setelah belajar ya.
Semoga ilmu hari ini
dapat bermanfaat untuk kalian semua. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Sumber :
Materi pada pertemuan hari ini dapat diunduh DI SINI atau DI SINI
0 Response to "Tema 3 Subtema 1 Pertemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini