Tema 4 Subtema 2 Pertemuan 2
KEGIATAN INTI
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan berbagai macam gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia secara rinci.
- Siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah pada manusia secara rinci
Sebelum pembelajaran, simaklah video di berikut ini!
Di Subtema 1 kita telah mengenal alat peredaran darah manusia. Untuk mengingat kembali mengenai organ-organ peredaran darah manusia, maka bacalah bacaan berikut!
Organ Peredaran Darah Manusia
Organ
peredaran darah pada manusia terdiri atas pembuluh darah
dan jantung. Keduanya memiliki fungsi
berbeda-beda. Namun, membahas kedua organ pembuluh darah itu saja tidaklah
lengkap tanpa membahas tentang darah. Darah, pembuluh darah, dan
jantung merupakan suatu komponen yang berperan penting dalam
kehidupan manusia.
Darah
Fungsi darah adalah sebagai berikut.
- Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh dan sisa-sisa metabolisme ke organ ekskresi.
- Menjaga agar temperatur tubuh tetap.
- Mengedarkan air yang berfungsi untuk reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis tubuh.
- Mengedarkan getah bening.
- Menghindarkan tubuh dari infeksi (membentuk antibodi berupa sel darah putih dan sel darah pembeku).
- Menjaga kestabilan suhu tubuh.
- Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).
Pembuluh Darah
Pada peredaran darah manusia terdapat tiga
pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung, vena untuk
mengalirkan darah menuju jantung, dan pembuluh kapiler untuk menghubungkan
ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula).
Pembuluh kapiler
merupakan pembuluh darah yang sangat halus
dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh
Jantung
Jantung manusia terletak di rongga dada dan
di atas diafragma. Jantung terdiri atas beberapa bagian, yaitu perikardium (pembungkus
jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium
(pembatas ruang jantung). Pada jantung terdapat arteri umbilikus yang
menghubungkan aliran darah
pada fetus yang menyerap oksigen dan sari
makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus. Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu
2 serambi (atrium) dan
2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal
dibanding atrium (serambi). Bagian ventrikel sebelah kiri juga
lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya
untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Antara serambi kiri dan bilik
kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan
terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung
agar darah tetap mengalir searah.
Setelah membaca bacaan di atas, tentu kita tahu bahwa organ peredaran darah sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, organ peredaran darah jangan sampai terkena gangguan. Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mendefinisikan penyebab dan jenis gangguan pada organ peredaran darah. Ingatlah kembali dengan membaca bacaan berikut!
Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi karena nonketurunan dan keturunan. Gangguan pada organ peredaran darah nonketurunan dapat disebabkan oleh pola hidup dan makanan yang tidak sehat. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan makanan berkadar kolesterol tinggi. Berikut ini beberapa contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia nonketurunan.
- Anemia. Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Rendahnya kadar Hb dapat disebabkan makanan yang dikonsumsi kurang mengandung zat besi. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.
- Tekanan darah rendah (hipotensi). Gangguan ini disebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi). Gangguan ini disebabkan naiknya tekanan darah yang diantaranya diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah.
- Kanker darah (leukemia). Gangguan ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.
- Jantung koroner. Suatu gangguan jantung disebabkan oleh penumpukan lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria.
Berikut ini beberapa faktor gangguan peredaran darah karena faktor keturunan di antaranya sebagai berikut.
- Hemofilia. Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka.
- Thalassemia. Pada gangguan ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksida menjadi berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya sebagai berikut.
- Makan makanan yang bergizi.
- Olahraga yang teratur.
- Tidur dan istirahat yang cukup
Kesehatan begitu penting bagi kehidupan manusia. Banyak faktor yang memengaruhi kesehatan kita. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan tubuh manusia? berikut faktor yang mempengaruhi kesehatan manusia
Faktor Perilaku
Perilaku
masyarakat yang sehat akan menunjang dan berdampak
semakin
meningkatnya derajat kesehatan. Hal ini dapat kita
lihat dari
semakin banyaknya penyakit berbasis perilaku dan
gaya hidup.
Misalnya, kebiasaan pola makan yang sehat dapat menghindarkan
kita dari serangan banyak penyakit, antara lain;
Jantung,
darah tinggi, stroke, obesitas (kegemukan), diabetes
melitus, dan
lain sebagainya.
Faktor
Lingkungan
Lingkungan
yang bersih sangat berperan dalam meningkatkan
derajat
kesehatan masyarakat. Perbandingan angka orang
sakit yang
signifikan, terjadi antara lingkungan yang bersih
dengan
lingkungan kumuh/kotor. Beberapa penyakit yang sering menjangkiti
masyarakat yang hidup di lingkungan kumuh antara lain: demam
berdarah, gatal-gatal, infeksi saluran pencernaan,
dan
pernapasan.
Faktor
Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan
fasilitas kesehatan dengan mutu pelayanan
yang baik,
akan mempercepat derajat kesehatan masyarakat.
Dengan
adanya fasilitas yang mudah terjangkau dan dengan
mutu
pelayanan yang baik, akan meningkatkan akses pelayanan
kesehatan
masyarakat. Ketersediaan fasilitas harus diikuti
dengan
keterampilan tenaga kesehatan yang merata, mencukupi,
dan
mempunyai kompetensi di bidangnya. Dalam pelayanan
hingga
tingkat pelosok desa.
Faktor
Keturunan
Banyak
penyakit yang dapat kita cegah, misalnya dengan cara
membersihkan
lingkungan. Namun, sebagian penyakit tidak
dapat kita
hindari, seperti penyakit keturunan. Semakin besar
risiko
penyakit keturunan, maka akan semakin sulit meningkatkan
derajat
kesehatan. Untuk mencegah penyakit turunan perlu ada
nya
konseling perkawinan yang baik.
KEGIATAN AKHIR
Sebelum kita mengakhiri kegiatan pembelajaran pada hari ini, yuk kita menyanyikan lagu daerah! kita menyanyikan lagu "Cing Cangkeling". ada yang tahu lagu tersebut berasal dari daerah mana? iya betul sekali, lagu Cing Cangkeling berasal dari daerah Jawa Barat. Untuk mendengarkan dan menyanyikan lagu tersebut kalian klik tombol di bawah ya!
Bagaiamana lagunya? bagus bukan? kalian hafalkan ya! agar lagu-lagu daerah tetap lestari dan tak lekang dimakan oleh zaman.
Untuk mengakhiri pembelajaran pada hari ini, kita berdoa bersama-sama agar apa yang anak-anak pelajari bermanfaat. untuk yang beragama islam baca doa di bawah ya!
0 Response to "Tema 4 Subtema 2 Pertemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini