Tema 4 Subtema 1 Pertemuan 2
IPA
Sistem Peredaran Darah Manusia
Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk
mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.Organ tubuh
manusia yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh terdiri atas:
Organ peredaran darah manusia
1. Jantung
Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi untuk memompa
darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada sebelah
kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung
memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian
sehingga jantung berdenyut, mengembang dan mengempis.
2. Pembuluh darah
Gb.3 Pembuluh darah dalam tubuh manusia (vena = merah /
arteri = biru)
3. Paru-paru
Peredaran Darah Manusia
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu
peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
1. Peredaran darah kecil, di
mana peredaran darah berlangsung dari jantung menuju paru-paru, kemudian
kembali lagi kejantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon
dioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.
2. Peredaran darah besar, di
mana peredaran darah berlangsung dari jantung menuju ke seluruh tubuh dan
kembali lagi ke jantung.
Dengan mencermati proses peredaran darah, dapat disimpulkan
bahwa kerja bilik jantung lebih berat daripada bagian serambi jantung, Oleh
karena itu, dinding jantung pada bagian bilik lebih tebal
daripada bagian serambi karena kerja bilik lebih berat yaitu
memompa darah ke seluruh tubuh.
Sistem Peredaran Darah Hewan
Secara umum peredaran darah pada hewan dibagi atas dua bagian yaitu sistem peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup.
A. Sistem Peredaran Darah pada Burung
Burung mempunyai dua sistem peredaran darah, yaitu sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Nah, darah yang mengalir melalui pembuluh darah inilah yang disebut sebagai sistem peredaran darah tertutup
B. Sistem Peredaran Darah pada Ikan
Sistem peredaran darah pada ikan, terdiri dari jantung beruang
dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium). Jantung terletak di bawah faring di dalam
rongga perikardium, yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior
(muka). Selain itu, terdapat organ sinus
venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena
dan terbuka di ruang depan jantung.
Darah ikan tampak pucat dan volumenya relatif sedikit jika dibandingkan dengan vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti dan sel darah putih dan lien (limpa) sebagai bagian dari sistem peredaran, terdapat di dekat lambung dan dilengkapi dengan pembuluh pembuluh limpa.
Sistem Peredaran Darah Pada Ikan
C. Sistem Peredaran Darah pada Amphibi
Sistem peredaran darah pada amphibi, misalnya pada katak
terdiri dari jantung beruang tiga, arteri, vena, sinus venosus, kelenjar limfa,
dan cairan limfa. Darah katak tersusun dari plasma darah yang terang (cerah)
dan berisi sel- sel darah (korpuskula) yakni sel-sel darah merah, sel-sel darah
putih, dan keeping sel darah.
Untuk lebih jelasnya, peredaram darah katak lebih mudah jika
dipelajari
dengan bagan berikut:
D. Sistem Peredaran Darah pada Reptilia
Sistem peredaran darah pada reptilia lebih maju jika
dibandingkan dengan sistem peredaran amfibi karena adanya pemisahan darah yang
beroksigen dan tidak beroksigen dalam jantung. Jantung reptilia terletak di
rongga dada di bagian depan ventral.
Proses sirkulasi pada reptilia
0 Response to "Tema 4 Subtema 1 Pertemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini