Tema 6 Subtema 1 Pertemuan 2
Selamat pagi, anak-anak! Jumpa lagi dengan Pembelajaran Jarak Jauh Semester Genap. Tetap semangat dan selalu ikuti protokol kesehatan ya! Kali ini kita akan mempelajari perpindahan kalor.
Nah, sebelum belajar, mari kita berdoa dulu! Bagi anak-anak yang beragama Islam dapat membaca doa berikut ya:
Adakah yang mengetahui tentang kalor? Bagaimana kalor berpindah? Dalam pertemuan kali ini kita akan mempelajari materi-materi tersebut. Baiklah, sekarang siapkan buku catatan dan alat tulismu!, kemudian catatlah hal-hal yang penting!
Suhu dan Kalor
Anak-anak, perhatikan gambar-gambar berikut!
Semua gambar di atas berhubungan dengan kalor. Kalor disebut juga dengan energi panas. Sumber energi panas yang ada dalam gambar adalah api dan matahari. Api dan matahari dapat menghasilkan energi panas. Benda yang dapat menghasilkan energi panas disebut sumber energi panas. Matahari merupakan sumber energi panas terbesar. Panas matahari membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Fotosintesis dapat diartikan sebagai proses tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi makanan atau energi.
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
- mengeringkan padi
- mengeringkan garam
- mengeringkan ikan asin
- mengeringkan pakaian
Energi panas dapat dipraktikkan dari kegiatan-kegiatan berikut:
- menggosokkan kedua telapak tangan selama satu menit
- menggosokkan mistar plastik pada kain yang kering selama dua menit
- menggosokkan dua buah batu kering akan menghasilkan percikan api
Panas dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima atau dilepaskan oleh suatu benda yang dapat menaikkan dan menurunkan suhu. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius. Alat pengukur suhu disebut termometer, sedangkan untuk mengukur kalor adalah kalorimeter.
Semakin tinggi suhu benda, semakin panas benda tersebut. Energi panas dapat mengubah benda, yaitu pemuaian dan penyusutan. Pemuaian dan penyusutan dapat terjadi pada logam, udara, dan air.
Pemuaian, adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, berubah volumenya karena terkena kalor/panas. Contohnya:
- pemasangan bingkai kaca dilebihkan agar saat kaca memuai tidak terjadi retak atau bahkan pecah kaca.
- Ban sepeda/sepeda motor/mobil yang diisi angin terlalu penuh dapat menyebabkan meletusnya ban karena pemuaian.
- Gelas kaca yang tiba-tiba pecah saat dituangi air panas karena pemuaian yang tidak merata.
- Sambungan rel kereta api dibuat ada celah antara keduanya untuk memberikan ruang muai sehingga tidak terjadi melengkung.
- Cairan pada termometer akan naik karena terjadi pemuaian saat ditempelkan pada tubuh.
Penyusutan, adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin. Contohnya:
- Kawat/kabel listrik dan telepon dipasang mengendur agar saat malam hari tidak putus karena penyusutan.
Bagaimana, anak-anak? Sudah jelaskah tentang kalor dan suhu? Selanjutnya kamu harus mengerjakan soal-soal evaluasi.
Materi dapat diunduh DISINI.
Soal Evaluasi dapat diunduh DISINI. atau DI SINI atau DI SINI
Sebagai penutup kegiatan, ayo bersama menyanyikan lagu daerah "Padhang Wulan" dari Jawa Tengah. Ajak ayah dan ibu ya!
Ayo, rapikan dulu buku dan alat tulisnya, setelah itu berdoa! Bagi anak-anak yang beragama Islam dapat membaca hamdalah.
Sampai jumpa lagi di pembelajaran lainnya. Jadilah anak Indonesia yang membanggakan bangsa dan negara!
Sumber:
Video 1: https://www.youtube.com/watch?v=4UhzPIdLlnQ
Video 2: https://www.youtube.com/watch?v=-MicWuAl8TM
KD yang dipelajari:
3.6.
Menerapkan konsep perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.
4.6. Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.
0 Response to "Tema 6 Subtema 1 Pertemuan 2"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini