Tema 5 Sub Tema 3 Pertemuan 1
Assalamu alaikum anak-anak hebatku yang berbahagia, semoga semua dalam keadaan sehat yah. Kita berjumpa lagi untuk belajar bersama di tema 5 subtema 3 pembelajaran 1 yaitu Bahasa Indonesia dan PPKn. Namun sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, mari kita berdo’a, untuk berdo’a klik di bawah !
Alhamdulillah yah, kita sudah berdo'a, jadi kita siap yah untuk menerima dan menggali ilmu hari ini. Supaya lebih semangat lagi mari menyanyikan lagu
nasional "Indonesia Jaya".
Bagaimana apakah kalian sudah memahami iklan layanan tersebut? semoga kita semua dapat mengaplikasikannya yah.
Setelah kalian belajar, diharapkan kalian dapat mencapai tujuan pembelajaran ini. Apa saja tujuan pembelajaran kita hari ini? mari kita simak bersama.
Melalui media daring ini, diharapkan siswa mampu :
a.
Menemukan dan mencari arti kosakata baru,
menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan non fiksi.
b.
Membuat beberapa pertanyaan dengan
menggunakan kata tanya yang berbeda secara baik dan benar.
c.
Mengolah informasi yang mereka dapatkan
mengenai kegiatan sosial masyarakat budaya daerah di sekitar tempat tinggal
secara benar.
Tahukah kamu? Sebuah bacaan pasti memiliki pokok
pikiran atau pikiran utama. Pokok pikiran pada suatu paragraf biasanya ada di
awal, tengah atau akhir paragraf. Dalam satu paragraf memiliki satu pokok pikiran.
Beberapa langkah untuk menemukan pokok
pikiran dalam sebuah teks bacaan adalah :
a. Memahami judul pada teks
Pengaruh Letak Geografis Indonesia
terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Secara geografis, Indonesia diapit dua samudra dan juga dua benua. Di sebelah barat laut, Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Di sebelah tenggara, Indonesia berbatasan dengan Benua Australia. Di sebelah barat daya, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia dan di sebelah timur laut berbatasan dengan Samudra Pasifik. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah negara dengan kebudayaan yang beragam.
Letak yang sangat strategis ini memberikan pengaruh sosial budaya yang besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terbuka untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan bangsa lain yang ada di sekitarnya. Bangsa Indonesia menyadari pentingnya bekerja sama, saling membantu dan peduli terhadap kehidupan masyarakat negara sekitarnya. Bangsa Indonesia juga menyadari bahwa negara-negara yang berada di sekitarnya akan menjadi kekuatan tersendiri yang dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara.
Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan
pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut merupakan satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman bahasa, suku,
agama, dan kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah merupakan kebudayaan yang
tumbuh dan berkembang di daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia dan
mempunyai ciri khas daerah tersebut. Kebudayaan daerah merupakan akar dari
kebudayaan nasional. Keragaman tersebut menjadi kekhasan dan daya tarik
tersendiri bagi pihak-pihak luar serta memperkaya kebudayaan nasional. Berbagai
bentuk budaya seperti kesenian daerah, pakaian tradisional, rumah adat, dan
makanan khas menjadi bukti adanya keragaman budaya Indonesia. Keanekaragaman ini
menjadi keunikan yang mengundang bangsa lain untuk berkunjung dan mempelajari
budaya Indonesia.
Sumber bacaan: BSE IPS Kelas 7, 2010
dengan penyesuaian
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut ini.
- Garis bawahilah beberapa kosakata baru dari bacaan di atas.
- Tuliskanlah kata-kata tersebut di dalam buku catatanmu.
- Carilah arti kosakata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- Gunakan kosakata tersebut untuk menyusun dua kalimat lengkap.
Berikut kita akan belajar tentang kliping, poster dan booklet. Apakah kamu tahu perbedaan kliping, poster dan booklet? Untuk menambah wawasan kamu, mari kita simak dengan baik.
KLIPING
Kliping merupakan kegiatan
gunting-menggunting bagian koran maupun buku atau majalah yang nantinya
ditempelkan pada kertas karton atau di buku biasa.
Langkah membuat kliping :
1. Menentukan tema kliping
2. Mengumpulkan data dan bahan yang
akan dijadikan kliping
3. Mempersiapkan alat dan perlengkapan
seperti gunting, kertas dan sebagainya.
4. Menggunting bahan
5. Membuat cover
6. Membuat daftar isi
POSTER
Poster merupakan media publikasi yang
terdiri atas tulisan, gambar maupun kombinasi keduanya dengan tujuan memberi
khalayak ramai sebuah informasi. Poster biasanya dipasang di tempat umum dan
strategis. Sifat informasi yang diberikan poster adalah mengajak.
Ciri-ciri poster :
1. Poster di desain dengan komposisi
huruf dan gambar di media datar.
2. Dipasang di dinding atau papan di
tempat ramai dan strategis.
3. Dibuat dengan teknik penawaran
kontras.
4. Bahasanya singkat, padat dan jelas.
5. Diberi gambar agar pesan lebih mudah
tersampaikan.
6. Harus dapat dibaca sambil lalu.
Syarat-syarat poster :
1. Bahasa mudah dipahami.
2. Susunan kalimat yang singkat, padat
dan jelas.
3. Kombinasi tulisan dan gambar.
4. Harus menarik perhatian.
5. Menggunakan bahan yang kuat, tahan
terhadap cuaca dan tidak mudah robek.
6. Sesuaikan ukuran poster dengan
sasaran lokasi.
Jenis-jenis poster :
1. Poster niaga, yaitu poster yang
isinya mempromosikan barang atau jasa.
2. Poster kegiatan, yaitu poster yang
isinya menginformasikan kegiatan.
3. Poster pendidikan, yaitu poster yang
isinya memberikan informasi pendidikan.
4. Poster layanan masyarakat, yaitu
poster yang isinya menginformasikan pelayanan kepada masyarakat umum.
5. Poster karya seni, yaitu poster yang
isinya bersifat ekspresif, umumnya menonjolkan gambar.
BOOKLET
Booklet adalah beberapa lembaran berupa kertas yang dapat digabungkan, dilipat dan dibentuk/dijilid untuk dijadikan sebuah buku. Booklet ini sering digunakan untuk mempromosikan merk, produk dan layanan jasa. Booklet meskipun dengan harga yang terjangkau, dapat dibuat tampak profesional dengan desain yang menarik dan informasi produk yang lebih lengkap.
Fungsi booklet antara lain :
1. Sebagai media promosi langsung.
2. Sebagai katalog produk.
3. Sebagai profil perusahaan
4. Sebagai manual e-book
Selanjutnya kita akan belajar tentang
budaya di kegiatan sosial masyarakat daerah.
MENGENAL KEGIATAN SOSIAL
MASYARAKAT DAERAH
••
Pernahkah kamu melihat peristiwa serupa terjadi di sekitarmu?
••
Faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi peristiwa tersebut terjadi?
••
Mengapa masyarakat mau melakukan kegiatan itu?
Masyarakat Indonesia terkenal dengan budaya gotong royong dan tepo seliro yang merupakan penerapan nilai-nilai saling membantu, peduli, dan saling menghormati sesama anggota masyarakat. Penerapan nilai tersebut tampak nyata dalam kegiatan kehidupan masyarakat sehari-hari. Nilai ini telah lama diturunkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan mendarah daging dalam kehidupan masyarakat.
Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia, sebagaimana yang tertuang dalam Pancasila sila ke-3 “Persatuan Indonesia”. Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat sukarela agar kegiatan yang dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan. Gotong royong merupakan kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.
Sikap gotong royong ini perlu dijunjung tinggi dan dilestarikan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain berusaha menyelesaikan segala urusan bersama dengan musyawarah. Dengan demikian, toleransi antar masyarakat akan terwujud. Karena dengan musyawarah kita dapat saling bertukar pendapat dan mencari solusi terbaik dari suatu masalah tersebut. Istilah lain gotong-royong yang dipengaruhi oleh kebudayaan sosial dan budaya masyrakat antara lain ngayah (Bali), sambatan (Yogyakarta) dan mapalus (Minahasa, Sulawesi Utara).
Alhamdulillah, kita sudah menyelesaikan semua tahapan belajar, mari bernyanyi bersama lagu daerah 'Gambang Suling". Nyanyikan dengan bagus yah, ikuti irama di dalam video ini.
0 Response to "Tema 5 Sub Tema 3 Pertemuan 1"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini