Tema 5 Subtema 1 Pertemuan 1
PPKn
Lahirnya Sumpah Pemuda
Lagu Satu Nusa
Satu Bangsa menceritakan unsur-unsur kesatuan bangsa (nusa, bangsa dan bahasa).
Semboyan persatuan tadi merupakan satu ungkapan tekad bangsa Indonesia.
Semboyan persatuan tersebut berawal dari Peristiwa Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda
dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda merupakan tekad pemuda untuk
mempersatukan seluruh bangsa Indonesia agar kuat dan merdeka.
Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah
darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang
satu, bangsa Indonesia. Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Satu
nusa, bangsa dan bahasa memiliki makna masing-masing. Berikut makna dari
masing-masing kata
1.
Satu Nusa berarti satu tanah air. Maknanya yaitu kita mengakui adanya satu
tanah air (wilayah Indonesia)
2.
Satu Bangsa berarti satu kesatuan bangsa. Maknanya walaupun Indonesia memiliki
beragam suku bangsa, semua suku bangsa tersebut adalah kesatuan
3.
Satu Bahasa berarti alat komunikasi. Maknanya bahasa sangat penting untuk
menyampaikan pikiran dan kehendak. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah,
oleh karena itu diperlukan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
Mengamalkan
Nilai Sumpah Pemuda :
1. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama
2. Saling menghormati antarsuku bangsa
3. Hidup gotong royong dalam masyarakat
4. Saling tolong menolong
5. Bangga berbahasa Indonesia
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda yaitu:
1. Persatuan dan Kesatuan
2. Sikap Rela
Berkorban bagi Bangsa dan Negara
3. Kesetiaan
terhadap Bangsa dan Negara
4. Bangga
sebagai bangsa Indonesia
Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia antara lain :
1.
Saling
mendukung kegiatan yang diadakan pemerintah
2.
Saling
menghargai satu sama lain, tanpa adanya membeda-bedakan ras, suku, dan
agama.
3.
Mengadakan
kegiatan kerja bakti/gotong-royong untuk mempererat tali persatuan.
4.
Membangun
lembaga-lembaga masyarakat.
5.
Menjalin
kerjasama antardaerah
Bahasa Indonesia
Teks Nonfiksi
Teks nonfiksi adalah karangan yang dibuat
atas dasar fakta atau hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
Ciri-ciri nonfiksi dapat digunakan untuk
mengidentifikasi buku dan memudahkan dalam mencari kategori buku yang
dibutuhkan
Ciri-ciri buku nonfiksi :
1. Ditulis dengan menggunakan bahasa formal
2. Sifat katanya denotatif (makna sebenarnya)
3. Berbetuk karangan ilmiah
4. Ditulis berdasarkan pengamatan atau penelitian
Pembagian Teks Non Fiksi
1. Non fiksi murni adalah buku yang berisi data yang padat
2.
Non fiksi kreatif berawal dari data yang padat kemudian dikembangkannya
berdasarkan imajinasi novel puisi, prosa, sesuai tingkat pemakaian.
Jenis-jenis teks nonfiksi
1. makalah akademik
2. otobiografi
3. biografi
4. sejarah
5. sejarah alam
6. jurnal
7. jurnalisme
8. surat
9. makalah ilmiah
10. buku ilmiah
Struktur Cerita Non Fiksi
Cerita non fiksi mempunyai sebuah struktur orientasi dengan
menggunakan urutan dan juga peristiwa. Pada struktur cerita akan lebih
berdasarkan dari peristiwa serta kejadian. Kemudian di dalamnya tidak memiliki
imajinasi yang akan di buat – buat untuk dapat membuat penulis lebih bisa
mempercayai serta lebih mendramatisir suatu keadaan.
Contoh Cerita Non Fiksi
Penemuan Mobil
Penemuan Mobil
Di setiap bacaan ditemukan ide pokok yang terdapat dalam paragraf yang disebut gagasan utama/pikiran utama. Setiap satu paragraf terdiri atas satu ide pokok. Setiap ide pokok terdiri atas satu kalimat utama.
KEGIATAN AKHIR
0 Response to "Tema 5 Subtema 1 Pertemuan 1"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan dan sesuai materi di blog ini